ROBANA, MUHAMMAD (2022) ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PEMILIK AKUN INSTRAGRAM MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
Text
ARTIKEL MUHAMMAD ROBANA.pdf Download (494kB) |
Abstract
Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi di tengah era globalisasi saat uu telah menciptakan media mternet yang yakni suatu jaringan internasional yang digunakan oleh berjuta-juta manusia dengan penghubung melalui komputer. Perkembangan teknologi informasi menyebabkan secara tidak langsung perubahan sosial yang sangat eepat dan mengakibatkan dunia menjadi tanpa batas. Dan kemajuan perkembangan teknologi ini secara tidak disadari menjadi sarana efektif yang menimbulkan perbuatan melawan hukum. Dalam kontek ini, perkembangan dan kemajuan teknologi dan telekomunikasi yang dimaksud yaitu penggunaan media sosial yaitu instagram. Yang di dalamnya terdapat hanvak unsur pornografi Penelitian ini difokuskan pada dua rumusan masalah, yaitu bagaimanakah kategori konten pornografi berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi , dan bagaimanakah pertanggungjawaban pidana terhadap pemilik (website) akun Instagram .yang mengandung konten pornografi berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi. Penelitian ini yakni penelitian yuridis normifir Sehingga metode pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dengan penelaahaan terhadap buku, literatur-literatur, catatan dan laporan yang berhubungan dengan masalah tersebut. Dari penelitian ini kita dapat mengetahui dan pengertian cakupan apa saja yang dikategorikan sebagai pornografi menurut Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 dan pengimplementasian pidana terhadap pemilik akun instagram yang mengandung konten pornografi berdasarkanundang-undang nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi. The turn of events and progress of data innovation and broadcast communications amidst the time of globalization when the law has made the web media which is a worldwide organization utilized by a large number of individuals by interfacing through PCs. The improvement of data innovation by implication influences extremely quick friendly changes and makes the world become borderless. Furthermore, the progression of this mechanical improvement has unwittingly turned into a viable method for causing unlawful demonstrations. In this specific circumstance, the turn of events and headway of innovation and broadcast communications being referred to is the utilization of virtual entertainment, specifically Instagram. In which there are components of sexual entertainment This exploration is centered around two issue definitions, in particular how is the class of explicit substance in light of Regulation Number 44 of 2008 concerning pornography, and how is criminal responsibility for the proprietor (site) of Instagram accounts containing obscene substance in view of Regulation Number 44 of 2008 concerning pornography. . This exploration is a regulating juridical examination so the information assortment strategy utilized is a writing concentrate by analyzing books, written works, notes and reports connected with the issue. From this exploration, we can figure it out and get the extent of what is sorted as pomography as per Regulation No. 44 of 2008 and criminal execution of Instagram account proprietors containing explicit substance in view of Regulation No. 44 of 2008 with respect to pomography.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Undang-Undang Pornografi, Undang-Undang ITE, Akun Instragram Pornography Law, ITE Law, Instagram Account |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Muhammad Robana |
Date Deposited: | 21 Mar 2022 03:28 |
Last Modified: | 21 Mar 2022 03:28 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/10248 |
Actions (login required)
View Item |