Imanuddin, Balya (2022) Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Dengan Kepesertaan Program JKN-KIS Di Wilayah Kerja Puskesmas Bantuil Tahun 2021. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
Text
artikel jurnal Balya imanuddin 17070201.pdf Download (609kB) |
Abstract
Program JKN-KIS merupakan asuransi kesehatan sosial yang dinilai hebat lantaran memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh penduduk indonesia dengan jaminan kesehatan pada hampir seluruh penyakit. JKN-KIS merupakan program jaminan sosial yang hebat yang harus didukung oleh pendanaan dari pemerintah. Di indonesia masih banyak yang kurang di masyarakat untuk kepesertaan JKN-KIS tersebut, walaupun masih ada orang yang membantu menjadi peserta program ini.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor – faktor yang berhubungan dengan kepesertaan Program JKN-KIS di wilayah kerja Puskesmas Bantuil Kabupaten Barito Kuala Tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey analitik. Dengan pendekatan yang digunakan adalah cross- sectional dimana menelitian ini untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Analisis data dilakukan dengan mengunakan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyaknya yang bukan kepesertaan ada 55 responden, (56,3%), faktor pendidikan sebagian besar berpendidikan dasar ada 63 responden (64,9%), faktor pengetahuan sebagian besar berpengatahuan kurang 50 responden ( 51,5%) faktor sikap sebagian besar berkategorikan positif sebanyak 67 responden (31%), faktor tingkat pendapatan sebagian besar berpendapatan rendah sejumlah 78 responden (80,4%). Hasil dari penelitian tersebut ada hubungannya yaitu pendidikan dengan kepesertaan JKN-KIS p value = 0,000, sikap dengan kepesertaan JKN-KIS p value = 0,015, Tingkat pendapatan dengan kepesertaan JKN-KIS p value = 0,000, dan tidak ada hubungan yaitu pengetahuan dengan kepesertaan JKN-KIS p value = 0,315. The JKN-KIS program is a social health insurance that is considered great because it provides health protection for the entire population of Indonesia with health insurance for almost all diseases. JKN-KIS is a great social security program that must be supported by funding from the government. In Indonesia, there are still many who are lacking in the community for JKN-KIS participation, although there are still people who help become participants in this program. Barito Kuala in 2021. This research method uses analytical survey research. The approach used is cross-sectional where this research is to study the dynamics of the correlation between risk factors and effects, by approach, observation or data collection all at once (point time approach). Data analysis was performed using bivariate analysis with chi square test. The results of this study indicate that the number of non-participants is 55 respondents, (56.3%), the education factor is mostly basic education, there are 63 respondents (64.9%), the knowledge factor is mostly less knowledgeable 50 respondents (51.5%) Attitude factors are mostly categorized as positive as many as 67 respondents (31%), the income level factor is mostly low income as many as 78 respondents (80.4%). The results of this study have a relationship, namely education with JKN-KIS participation p value = 0.000, attitude with JKN-KIS participation p value = 0.015, income level with JKN-KIS participation p value = 0.000, and there is no relationship, namely knowledge and membership JKN-KIS p value = 0.315.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Attitude, Education, Income Level, Knowledge, Participation Pendidikan, Pengetahuan, Sikap, Tingkat Pendapatan, Kepesertaan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Balya Imanuddin |
Date Deposited: | 22 Apr 2022 02:10 |
Last Modified: | 22 Apr 2022 02:10 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/10562 |
Actions (login required)
View Item |