Shalihah, Siti Salamatu (2022) KEKUATAN HUKUM PERJANJIAN JUAL BELI ONLINE APABILA TERJADI PERBUATAN MELAWAN HUKUM. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
![]() |
Text
Artikel Leha.pdf Download (498kB) |
Abstract
Dalam kegiatan jual beli dengan cara online dalam penerapannya mengakibatkan berbagai permasalahan contohnya ialah pembeli harusnya bertanggungjawab dengan membayarkan sejumlah harga dari produk yang dibeli tetapi tidak melakukan pembayaran. Untuk pihak yang tidak bertanggungjawab sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati maka dapat digugat oleh pihak yang merasa dirugikan untuk mendapatkan ganti rugi. Sesuai dengan latar belakang masalah dan perumusan masalah, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kedudukan hukum terhadap perjanjian jual beli online dan untuk menganalisis akibat hukum dalam transaksi jual beli online jika terjadi perbuatan melawan hukum. Jenis penelitian ini normatif, yaitu sebuah penelitan perpustakaan sebab penelitian ini sangat erat hubungannya dengan perpustakaan dikarenakan hukum normatif membutuhkan data yang bersifat sekunder. Penelitan ini menggunakan jenis data kualitatif dan menggunakan metode analisis kualitatif yang kemudian diolah dengan teknik editing, koding, rekontruksi, dan sistematika. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa kedudukan hukum terhadap perjanjian jual beli online.Dalam konteks itu terjadi pertemuan kehendak diantara dua belah pihak untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perjanjian. demikian juga kaitan dengan kontrak (perjanjian ) yang dibuat secara elektronik berdasarkan Undang-Undang nomor 19 Tahun 2016 perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Tentang Perlindungan Hukum yang dibuat oleh para pihak dan akibat hukum dalam transaksi jual beli online jika terjadi perbuatan melawan hukum. Jika terjadi perbuatan melawan hukum. Dengan adanya kata sepakat tersebut, pada saat itu pula lahirlah perjanjian jual beli, jika salah satu pihak membatalkan sepihak maka transaksi atau perjanjian tersebut sama dengan dibatalkan. Dengan syarat sudah diadakan kesepakatan bersama agar tidak terjadi perbuatan yang melawan atau melanggar hukum.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekuatan Hukum, perjanjian jual beli online, perbuatan melawan hukum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Siti Salamatu Shalihah |
Date Deposited: | 28 May 2022 03:59 |
Last Modified: | 28 May 2022 03:59 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/10742 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |