PURWANTI, PURWANTI (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS BARABAI TAHUN 2021. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
Text
ARTIKEL PURWANTI 19070516 AJ BJB.pdf Download (257kB) |
Abstract
Menurut data WHO, di seluruh dunia sekitar 972 juta orang atau 26,4% orang di seluruh dunia mengidap hipertensi, angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% di tahun 2025. Dari 972 juta pengidap hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan 639 sisanya berada di negara berkembang, termasuk Indonesia (Yonata, 2016). Mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Barabai tahun 2021. Desain penelitian ini bersifat survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini berdasarkan jumlah lansia di Puskesmas Barabai dengan jumlah 2900 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Random sampling dengan jumlah sampel 97 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Sedangkan pengolahan dan analisis data menggunakan Uji Chi square. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa kejadian Hipertensi pada lansia sebanyak 69 orang (71,1%), dan tidak mengalami kejadian hipertensi sebanyak 28 orang (28,9%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p-value = 0,000), ada hubungan antara konsumsi garam (p-value = 0,000), tidak ada hubungan antara perilaku merokok (p-value = 0,058) dan Tidak ada hubungan antara konsumsi kopi (ρ-value = 0,267) dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Barabai. Untuk para lansia Diharapkan kontrol kesehatan rutin dan mendapatkan obat hipertensi dengan resep dokter sehingga dapat meminimalkan terjadinya komplikasi akibat hipertensi. According to WHO data, worldwide about 972 million or 26.4% of people worldwide have hypertension, this figure is likely to increase to 29.2% in 2025. Of the 972 million people with hypertension, 333 million are in developed countries and 639 the rest are in developing countries, including Indonesia (Yonata, 2016). and analyze the factors related to the incidence of hypertension in the elderly at the Barabai Health Center in 2021. This design is an analytical survey with a Cross Sectional approach. The population in this study was based on the number of elderly people at the Barabai Health Center with a total of 2,900 people. The sampling technique used was random sampling with a sample size of 96 people using the Slovin formula. While the processing and data analysis using the Chi square test. The results of this study found that the incidence of hypertension in the elderly was 69 people (71.1%) and 28 people did not have hypertension (28.9%). The results of this study indicate that there is a relationship between smoking behavior (p-value = 0.000), there is a relationship between salt consumption (p-value = 0.000), there is no relationship between smoking behavior (p-value = 0.033) and there is no relationship between consumption coffee (-value = 0.267). with the incidence of hypertension in the elderly at the Barabai Health Center. For the elderly, it is expected that routine health checks and hypertension drugs can be obtained with a doctor's prescription so that complications due to hypertension can occur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kejadian Hipertensi, Konsumsi Garam, Pengetahuan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Purwanti |
Date Deposited: | 06 Jul 2022 03:20 |
Last Modified: | 06 Jul 2022 03:20 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/11018 |
Actions (login required)
View Item |