Mawaddah, Mawaddah (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN SEHAT DI DESA KELAMPAIAN ULU KECAMATAN ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR TAHUN 2022. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
Text
ARTIKEL MAWADDAH 2022 upload.pdf Download (205kB) |
Abstract
Indonesia adalah negara kedua terbesar di dunia setelah india yang penduduknya masih mempraktikan buang air besar sembarangan. Kajian UNICEF di Indonesia menyebutkan sekitar 88 persen kematian anak akibat diare disebabkan oleh sanitasi dan perilaku kebersihan yang buruk. Tujuan penelitian mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban sehat Di Desa Kelampaian Ulu Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kepala keluarga di Desa Kelampaian Ulu yaitu sebanyak 454 kepala keluarga. Besar sampel ini sebanyak 82 Kepala keluarga (KK). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrument penelitian dilakukan dengan wawancara melalui kuesioner. Berdasarkan uji statistik ada hubungan pendidikan kepala keluarga (p-value = 0,011) pengetahuan kepala keluarga (p-value = 0,001) dan tidak ada hubungan pendapatan (p-value = 0,453) pekerjaan (p-value = 0,177) peran petugas kesehatan (p-value = 0,981) dengan kepemilikan jamban sehat. Diharapkan kerjasama lintas sektor antara pemerintah desa dan petugas kesehatan lebih aktif lagi dalam memberikan penyuluhan, memotivasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sanitasi lingkungan dan jamban keluarga yang memenuhi syarat kesehatan. Indonesia is the second largest country in the world after India whose population still practices defecation. A UNICEF study in Indonesia stated that around 88 percent of child deaths due to diarrhea that is caused by poor sanitation and hygiene behavior. The purpose of this study is to determine the factors related to ownership of healthy latrines in Kelampapan Ulu Village, Astambul District, Banjar Regency in 2022. This study used an analytical survey research with a cross sectional approach. The population in this study were all family heads in Kelampapan Ulu Village, namely 454 families. The sample of this research is 82 family heads (KK). The sampling technique used purposive sampling technique. The research instrument was conducted by interviewing through questionnaires and observation sheets. Based on the statistical test of the relationship between the education of the head of the family (p-value = 0.011) knowledge of the head of the family (p-value = 0.001) and there is no relationship between income (p-value = 0.453) occupation (p-value = 0.177) the role of health workers (p-value = 0.981). It is hoped that cross-sectoral collaboration between the village government and health workers will be more active in providing counseling, motivating and increasing public awareness about the importance of environmental sanitation and family latrines that meet health requirements.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jamban sehat, pendidikan, Pengetahuan, Peran Petugas Kesehatan Healthy latrines, education, knowledge, the role of health workers |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Mawaddah |
Date Deposited: | 20 Aug 2022 03:53 |
Last Modified: | 20 Aug 2022 03:53 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/11083 |
Actions (login required)
View Item |