Saadah, Saadah (2022) Determinan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Haur Gading Tahun 2022. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
Text
ARTIKEL Hj Saadah.pdf Download (375kB) |
Abstract
WHO menyatakan bahwa Hipertensi merupakan salah satu penyumbang terpenting penyakit jantung dan stroke yang bersama-sama menjadi penyebab kematian dini dan kecacatan nomor satu di dunia. Berdasarkan data dari laporan tahunan Puskesmas Haur Gading pada Tahun 2021 jumlah kasus hipertensi pada lansia sebanyak 631 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Determinan Kejadian Hipertensi pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Haur Gading Tahun 2022. Penelitian ini dilakuan dengan metode kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang berumur 60-69 tahun dengan berjumlah 1.414 jiwa. Sampel sebanyak 94 reponden yang diambil dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil univariat sebanyak 55 responden (58,5%) tidak hipertensi, 48 responden (51,1%) mempunyai pengetahuan cukup, 56 responden (59,6%) mempunyai status gizi normal, 68 responden (72,3%) mempunyai pola makan baik dan 55 responden (58,5%) mempunyai kepatuhan pemeriksaan tekanan darah. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p=0,632), status gizi (p=0,460), pola makan (p=0,739) dan kepatuhan (p=0,475) dengan kejadian hipertensi pada lansia. Kesimpulan angka hipertensi menurun diakibatkan patuhnya lansia untuk sering memeriksakan tekanan darah. Diharapkan Puskesmas dapat meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya makan buah dan sayur kepada lansia. WHO states that hypertension is one of the most important contributors to heart disease and stroke which together are the number one cause of premature death and disability in the world. Based on data from the annual report of the Haur Gading Health Center in 2021 the number of cases of hypertension in the elderly was 631 cases. This study aims to determine the determinants of hypertension incidence in the elderly in the working area of the Haur Gading Health Center in 2022. This study was carried out with an analytic quantitative method with a cross sectional approach. The population in this study was the elderly aged 60-69 years with a total of 1,414 people. A sample of 94 respondents was taken using accidental sampling technique. The research instrument was using a questionnaire. Statistical test using the chi square test . Univariate results as many as 55 respondents (58.5%) had no hypertension, 48 respondents (51.1%) had sufficient knowledge, 56 respondents (59.6%) had normal nutritional status, 68 respondents (72.3%) had a healthy diet. good and 55 respondents (58.5%) have compliance blood pressure check. The results showed there was no significant relationship between knowledge (p = 0.632), nutritional status (p = 0.460), eating patterns (p = 0.739) and compliance (p = 0.475) with the incidence of hypertension in the elderly. The conclusion is that the decreased number of hypertension is due to the obedience of the elderly to frequently check their blood pressure. It is hoped that the Puskesmas can increase counseling about the importance of eating fruits and vegetables to the elderly.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan, Status Gizi, Pola Makan Dan Kepatuhan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Hj Saadah |
Date Deposited: | 12 Aug 2022 01:16 |
Last Modified: | 12 Aug 2022 01:16 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/11885 |
Actions (login required)
View Item |