Penegakan Hukum Tindak Pidana Penyalahgunaan Penyimpanan Dan/Atau Niaga Bahan Bakar Minyak Bersubsidi Jenis Solar Di Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut

Gunawan, Muhammad Syahrizal (2022) Penegakan Hukum Tindak Pidana Penyalahgunaan Penyimpanan Dan/Atau Niaga Bahan Bakar Minyak Bersubsidi Jenis Solar Di Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
JURNAL SKRIPSI.pdf

Download (384kB)

Abstract

Oil and gas have an important role in the national economy. So that the management of oil and gas must be able to maximize the prosperity and welfare of the community. However, recently the distribution of fuel oil in the South Kalimantan region, especially in Jorong District, Tanah Laut Regency, has experienced a shortage of several types of fuel oil, namely Diesel and Premium. Until now, the scarcity of diesel and premium types of fuel oil has not been able to be resolved properly, one of the factors is caused by several people who carry out activities to misuse the storage and/or trade of the subsidized fuel oil. From this research, the results obtained that law enforcement has been attempted as much as possible, but there are several factors that make enforcement of the perpetrators of storage and/or trading of subsidized diesel fuel oil low in Jorong District, Tanah Laut Regency, among others, weak criminal threats, lack of information and community reports on cases like this, and the lack of socialization from the Jorong Sector Police to the community in Jorong District about the criminal act of misuse of subsidized fuel oil. Several factors that influence actors to store and/or trade subsidized diesel fuel in Jorong District, Tanah Laut Regency, including education factors, individual factors, economic factors, environmental factors, lack of employment opportunities, and law enforcement factors by the government. Law enforcers who are less than optimal make the perpetrators of criminal acts of abuse of storage and/or trading of subsidized fuel oil. Minyak dan gas bumi mempunyai peranan penting dalam perekonomian nasional. Sehingga pengelolaan minyak dan gas bumi harus dapat secara maksimal memberikan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Namun, akhir-akhir ini pendistribusian bahan bakar minyak di wilayah Kalimantan Selatan khususnya di Kecamatan Jorong, Kabupaten tanah Laut, mengalami kelangkaan beberapa jenis bahan bakar minyak yakni Solar dan Premium. Kelangkaan bahan bakar minyak jenis Solar dan Premium tersebut sampai saat ini belum dapat teratasi dengan baik yang salah satu faktornya disebabkan oleh beberapa oknum masyarakat yang melakukan kegiatan penyalahgunaan penyimpanan dan/atau niaga bahan bakar minyak bersubsidi tersebut. Dari penelitian ini, diperoleh hasil bahwa penegakan hukum telah diupayakan dengan semaksimal mungkin, namun terdapat beberapa faktor yang membuat kecilnya penegakan terhadap pelaku penyimpanan dan/atau niaga bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut antara lain lemahnya ancaman pidananya, kurangnya informasi dan laporan masyarakat terhadap kasus seperti ini, dan kurangnya sosialisasi dari Kepolisian Sektor Jorong kepada masyarakat di Kecamatan Jorong tentang tindak pidana penyalahgunaan bahan bakar minyak bersubsidi. Beberapa faktor yang mempengaruhi pelaku untuk melakukan penyimpanan dan/atau niaga bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, antara lain faktor pendidikan, faktor individu, faktor ekonomi, faktor lingkungan, kurangnya lapangan pekerjaan, dan faktor penegakkan hukum oleh para penegak hukum yang kurang maksimal membuat para pelaku tindak pidana penyalahgunaan penyimpanan dan/atau niaga bahan bakar minyak bersubsidi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: penegakan hukum, tindak pidana, bahan bakar minyak bersubsidi
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Muhammad Syahrizal Gunawan
Date Deposited: 24 Aug 2022 03:41
Last Modified: 24 Aug 2022 03:41
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/12076

Actions (login required)

View Item View Item