HUBUNGAN KONDISI GEOGRAFIS DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEJADIAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWATAN SATUI TAHUN 2022

Hanafi, Muhammad Rizki (2022) HUBUNGAN KONDISI GEOGRAFIS DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEJADIAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWATAN SATUI TAHUN 2022. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
RIZKI HANAFI.pdf

Download (139kB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebab oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis. Kasus Tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Satui saat ini mengalami peningkatan dengan jumlah kasus sebanyak 13 kasus pada tahun 2020 dan mengalami peningkatan hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi geografis dan lingkungan social terhadapnkejadian tuberculosis di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Satui tahun 2022. Metode penelitian survei dengan penyebaran kuesioner dan wawancara dengan metode pendekatan case control. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 46 responden dengan jumlah 23 responden kasus dan 23 responden kontrol. Variabel yang diteliti adalah klasifikasi daerah, pekerjaan ekonomi, pengetahuan dan kebiasaan. Uji statistic menggunakan uji Chi-Square. Hasil uji menunjukkan adanya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil uji menunjukkan adanya hubungan klasifikasi daerah (P Value=0,025), pekerjaan (P Value=0,018), dan ekonomi (P Value=0,004) dengan kejadian Tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Satui tahun 2022. Saran bagi masyarakat agar mampu membiasakan diri untuk melakukan PHBS seperti penggunaan masker di tempat umum, penggunaan masker saat sakit batuk, menutup mulut saat batuk dan lain-lain. Dengan terbiasa melakukan PHBS yang maik maka individu tidak mudah tertulat dan tidak menularkan bibit-bibit penyakit. Tuberculosis is an infectious disease caused by mycobacterium tuberculosis. Tuberculosis cases in the work area of the Satui Health Center are currently increasing with the cases as many as 13 cases in 2020 and has increased so far. This study aims to determine the relationship between geographical conditions and social environment on the incidence of tuberculosis in the work area of the satui care health center in 2022. Survey research method by distributing questionnaires and interviews with case control approach method. The total of samples used is 46 respondents with a total of 23 case respondents and 23 control respondents. The variables of this research were regional classification, economic occupation, knowledge and habits. Statistical test using Chi-Square test. The results of test show that there is a relationship between the independent variable and the dependent variable. The test results show that there is a relationship between the independent variable and the dependent variable. The result of test show that there is a relationship between regional classification (P Value = 0.025), occupation (P Value = 0.018), and economy (P Value = 0.004) with the incidence of Tuberculosis. Suggestion for the community to be able to get used to doing PHBS such as using masks in public places, using masks when sick with coughing, covering mouth when coughing and others. By getting used to doing good PHBS, individuals are not easily infected and do not transmit the seeds of disease.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kejadian Tuberkulosis, kondisi geografis, lingkungan sosial Tuberculosis case, geographical conditions, social environment
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Muhammad Rizki Hanafi
Date Deposited: 01 Sep 2022 02:45
Last Modified: 01 Sep 2022 02:45
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/12313

Actions (login required)

View Item View Item