SALEHMAULANA, INDRA (2022) STUDI PERBANDINGAN TENTANG PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH REMAJA DIKABUPATEN BANJAR TAHUN 2017-2019. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
![]() |
Text
Abstrak INDRA.pdf Download (560kB) |
![]() |
Text
Orisinalitas INDRA.pdf Download (101kB) |
![]() |
Text
Pengesahan INDRA.pdf Download (120kB) |
Abstract
Penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin banyak terjadi pada beberapa kalangan mulai dari masyarakat yang berekonomi rendah maupun tinggi. Korban penyalahgunaan narkoba itu berusia antara usia 17-25 tahun. Keadaan ini sungguh riskan karena paling banyak yang menjadi korban narkoba pada usia produktif. Pada usia produktif merupakan usia dimana individu dapat meningkatkan taraf hidupnya mulai dari ekonomi, sosial, dan kesehatan. Apabila narkoba digunakan terus-menerus maka dapat menirnbulkan ketergantungan. Penelitian difokuskan pada dua rumusan masalah. yaitu Bagairnana perbandingan penyebab penyalahgunaan narkotika oleh remaja di Kabupaten Banjar pada tahun 2017 - 2019 dan Bagaimanakah upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Wilayah Hukum Resor Banjar dalam menanggulangi penyalahgunaan narkotika oleh remaja di Kabupaten Ban jar pada tahun 2017 -2019 Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung berdasarkan ketentuan hukum dan kejadian fakta di lapangan yang terjadi di masyarakat. Dalam teknik pengambilan sample ini penulis menggunakan teknik sampling purposive, yaitu penentuan sampel dengan perimbangan tertentu, dari pengertian tersebut menetapkan sifat-sifat dan karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini, sampel yang di gunakan peneliti memiliki ketentuan yaitu, remaja di Kabupaten Banjar yang berusia I 7 tahun sampai dengan 25 tahun.Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokurnentasi, yang kernudian diolah dengan teknik editing, klarisifikasi dan intepretasi data. Dalam penelitian ini dilakukan teknik analisa data diskriptif analitis. Dari penelitian ini diperoleh hasil Bahwa penyalahgunaan narkotika di kabupaten Ban jar pada tahun 2017-2019 mengalami peningkatan yang lumayan tinggi, pelaku penyalahgunan narkotika rata-rata adalah rernaja usia 17-25 tahun, peningkatan angka penyalahgunaan dipicu dari berbagai faktor terutama lingkungan dimana remaja berkurnpul dan kurangnya evaluasi mengenai narkotika di kabupaten Banjar. Kepolisian kabupaten Banjar mulai turun kejalan atau mengadakan event event tentang bahaya narkotika dan menjelaskan jenis-jenis narkotika di kalangan remaja, dan memberikan edukasi tentang bagaimana cara mengurangi tingkat penyalahgunaan narkotika sejak dini, dan Kepolisian kabupaten Banjar mengajak semua instansi yang berwenang untuk ikut andil dalam memerangi Narkotika di Kabupaten Banjar agar remaja bisa tanpa menggunakan narkotika.. Drug abuse in Indonesia is increasingly occurring in various groups, ranging from people with low and high economies. Victims of drug addiction were aged between 17-25 years. This situation is really risky because most of the victims of drugs are in their productive age. The productive age is the age when individuals can improve their standard of living starting from the economic, social and health. If drugs are used continuously, it can cause dependence.The research is focused on two problem formulations. namely how to compare the causes of narcotics abuse by adolescents in Banjar Regency in 2017 - 2019 and what are the efforts made by the Banjar Resort Legal Area Police in tackling narcotics abuse by adolescents in Banjar Regency in 2017 -2019 The type of research used is empirical juridical, namely research that is carried out directly based on legal provisions and factual events in the field that occur in society. In this sampling technique the authors used a purposive sampling technique, namely determining the sample with a certain balance, from this understanding it determines the properties and characteristics used in this study, the sample used by the researcher has provisions, namely, adolescents in Banjar Regency aged I 7 years to 25 years. Data collection techniques used observation, interview, and documentation techniques, which were then processed using editing, clarification and data interpretation techniques. In this research, analytical descriptive data analysis techniques were used. From this study, the results obtained were that narcotics abuse in Banjar district in 2017-2019 experienced a fairly high increase, the average perpetrators of narcotics abuse were teenagers aged 17-25 years, the increase in abuse rates was triggered by various factors, especially the environment where teenagers congregate and lack of evaluation regarding narcotics in Banjar district. The Banjar district police began to go out or hold events about the dangers of narcotics and explain the types of narcotics among adolescents, and provide education on how to reduce the level of narcotics abuse from an early age, and the Banjar district police invite all authorized agencies to take part in fighting Narcotics in Banjar Regency so that teenagers can do without using narcotics.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | REMAJA, PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA. KABUPATEN BANJAR Youth, abuse, Narcotics, Banjar Regency, |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Muhammad Taufiq Sidiq |
Date Deposited: | 19 Nov 2022 03:04 |
Last Modified: | 19 Nov 2022 03:04 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/13258 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |