Akbar, Maulana Fariszki (2022) ANALISA KINERJA AIR CONDITIONER PADA PENGONDISIAN UDARA AC MOBIL SIGRA TAHUN 2017. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
Text
Abstrak.pdf Download (76kB) |
|
Text
Pengesahan Skripsi.pdf Download (134kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian Skripsi.pdf Download (71kB) |
Abstract
Sistem pengondisian udara atau yang lebih dikenal dengan sebutan Air Conditioning(AC) merupakan bagian dari system yang ada pada mobil untuk mencapai kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Fitur penyejuk udara atau AC (Air Conditioning) telah menjadi bagian penting dalam sebuah kendaraan(Syahyuniar et al., 2018). Tidak hanya di daerah tropis, di daerah sub tropis pun perangkat ini sangat diperlukan. Khusus daerah di daerah tropis yang panas,perangkat AC lebih berfungsi sebagai pendingin,apalagi di kota-kota yang jumlah penduduknya tidak sedikit,tentu juga penggunaan mobil lebih banyak serta suhu udara yang sangat panas dan jalan yang macet,sehingga peranan AC (Air Conditioning) sangatlah penting, sebab kenyamanaan pada saat berkendara akan mempengaruhi perilaku di jalan,segingga pengandara menjadi rileks dan tenang serta tidak emosional dan dari segi keamanan pengadara dan penumpang lebih terjamin dikarenakan pintu dan jendela harus tertutup waktu AC di hidupkan. Sedangkan di musim hujan sistem AC (Air Conditioning) juga sangatlah berguna itu disebabkan karena pada saat hujan terjadi perbedaan suhu antara di dalam mobil dan diluar mobil, hal ini dapat menyebabkan kaca mobil akan mengembun dan disinilah fungsi dari Air Conditioning (AC) bekerja.(DAIHATSU, 2017)Metode penelitian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Studi Pustaka Studi Pustaka dengan membaca literatur baik dari buku maupun internet serta tulisan lain dan jurnal-jurnal yang mendukung dan berkaitan dengan topik penelitian ini. 2. Studi lapangan a) Observasi Pengumpulan data serta informasi dengan cara melakukan pengamatan langsung melihat parameter parameter pada alat uji saat pengujian berlangsung di bengkel Banjarbaru AC, dan melihat dengan seksama proses pengujian yang di lakukan oleh mekanik yang sedang bekerja. Setelah dilakukan pengukuran tekanan rendah dan tekanan tinggi pada objek ac mobil Sigra, dapat di tabelkan sebagai berikut: Tabel 4. 1 Tekanan saat mesin mati Tekanan Mesin Mati: Rendah :100°psi Tinggi :100° psi Tekanan Mesin Hidup dan AC Hidup Rendah : 35°psi Tinggi :150°-151°psi Dari tabel diatas maka di ketahui tekanan Tinggi dan Rendah pada saat mesin mati dan pada saat mesin menyalapada objek yang di Analisa. Dimana : 35° Psi 241,3 kpa 151°Psi 1044,1kpa, Jadi menurut Analisa yang sudah dilakukan oleh peneliti maka dapat disimpulkan pengondisian udara pada mobil sigra, dengan menggunakan refrigerant 134a menghasilkan nilai dari koefisien daur uap standar yaitu dampak refregerasi sebesar 137,7 Kj/kg, nilai dari laju alir yaitu, 0,005kg/det, daya kompresor 0,1215 kw, nilai dari koefisien prestasi yaitu, 6,04, nilai dari laju aliran volume yaitu, 0,04 L/det, dan nilai dari daya refrigrasi yaitu 0,165 kw/kw.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AC, Analisa kinerja air conditioner pada pengondisian udara ac mobil sigra. |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Depositing User: | Maulana Fariszki Akbar |
Date Deposited: | 31 Dec 2022 02:09 |
Last Modified: | 31 Dec 2022 02:09 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/14067 |
Actions (login required)
View Item |