STRATEGI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING PADA PEMBINAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA DI SMP NEGERI 2 SELAT KUALA KAPUAS.

Kartika, Kartika (2023) STRATEGI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING PADA PEMBINAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA DI SMP NEGERI 2 SELAT KUALA KAPUAS. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

	Text Pengesahan skripsi.pdf Download (146kB)
	Text Pernyataan keaslian.pdf Download (81kB)
	Text Abstrak (3)_removed.pdf Download (133kB)

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan untuk mengembangkan para siswa dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka. Bagian dari kegiatan ekstrakurikuler yang sangat diminati oleh siswa yaitu kegiatan ekstrakurikuler olahraga. Melalui kegiatan ekstrakurikuler olahraga disamping siswa memperdalam dan memperluas pengetahuan, siswa juga dapat untuk melakukan pembinaan, pemantapan, dan pembentukan nilai�nilai kepribadian siswa, seperti halnya kerja sama, saling menghargai, sportivitas, semangat dan percaya diri. Metode penelitian ini memakai kualitatif yaitu metode penelitian yang dipakai untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti yaitu sebagai instrumen kunci. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut atau perspektif partisipan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa Strategi guru bimbingan dan konseling terbukti telah mampu memberikan dampak yang baik buat siswa kegiatan ekstrakurikuler disekolah Negeri 2 Selat, akan tetapi belum maksimal. Strategi yang dipakai pada kegiatan ekstrakurikuler disekolah Negeri 2 Selat yaitu melalui layanan klasikal, guru bimbingan konseling memberikan materi di dalam kelas ke semua siswa tentang bimbingan belajar, pribadi, sosial dan karir untuk perkembangan peserta didik. Sedangkan layanan informasi yang diberikan kepada peserta didik yaitu menyampaikan fungsi dan tujuan bimbingan konseling serta penyampaian secara khusus yang berada di dalam sekolah tentang fungsi kegiatan ekstrakurikuler serta penjelasan mengenai kegiatan ekstrakurikuler. Layanan individu yang di lakukan oleh guru bimbingan konseling yaitu melakukan pengentasan masalah pribadi siswa secara intensip seperti yang kerap terjadi di sekolah yaitu siswa tidak meminati kegiatan ekstrakurikuler, dengan memberikan layanan individu ini dapat menyelesaikan permasalahan Sedangkan layanan kelompok, guru bimbingan konseling melakukan wawancara dengan siswa untuk membicaran mengenai siswa yang kurang meminati kegiatan ekstrakurikuler agar dapat ditemukan penyebab dan bagaimana cara mengatasinya.

Actions (login required)

View Item