KONTRIBUSI KECEPATAN LARI 30 METER DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 1 TAMBANGAN

Syahril, Muhammad (2023) KONTRIBUSI KECEPATAN LARI 30 METER DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 1 TAMBANGAN. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
PERNYATAAN KEASLIAN M. SYAHRIL.pdf

Download (132kB)
[img] Text
L. SYAHRIL.pdf

Download (50kB)
[img] Text
ARTIKEL SYAHRIL_removed.pdf

Download (217kB)

Abstract

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan. Bertujuan mengembangkan aspek kebugaran jasmani, ketrampilan gerak, ketrampilan berfikir kritis, ketrampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat, dan pengenalan lingkungan hidup yang bersih. Semua itu direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang diajarkan disekolah memiliki peran yang sangat penting yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga, dan kesehatan yang dilakukan sacara sistematis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode expost facto, yakni peneliti mengambil data variabel berdasarkan keadaan yang ada atau telah dimiliki oleh sampel Ex post facto merupakan suatu pendekatan pada subjek penelitian untuk meneliti yang telah dimiliki oleh subjek penelitian secara wajar tanpa adanya usaha yang sengaja memberikan perlakuan untuk memunculkan variabel yang ingin diteliti. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik SDN 1 Tambangan berjumlah 85 orang. Sampel pada populasi adalah peserta didik putera sebanyak 30 orang dengan teknik sampel pertimbangan (purpossive sampling). Dalam pengambilan sampel dengan pertimbangan keterbatasan waktu, tenaga dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel data yang besar, maka peneliti mengambil sampel hanya peserta didik yang paling banyak memiliki ciri-ciri pada populasi. Dan sesuai dengan tujuan penelitian, sampel memiliki karakteristik fisik sebagaimana yang dimaksud pada variabel penelitian. Dari hasil penelitian yang menunjukkan adanya kontribusi kecepatan lari 30 meter (X1) terhadap kemampuan lompat jauh (Y), simpulkan bahwa kecepatan lari 30 meter ada memberikan kontribusi terhadap kemampuan lompat jauh, dan hipotesis penelitian ini diterima. Dari hasil penelitian yang menunjukkan adanya kontribusi daya ledak otot tungkai (X2) terhadap kemampuan lompat jauh (Y), dapat kita simpulkan bahwa daya ledak otot tungkai ada memberikan kontribusi terhadap kemampuan lompat jauh, dan hipotesis penelitian ini diterima. Dari hasil penelitian yang menunjukkan adanya kontribusi kecepatan lari 30 meter (X1) dan daya ledak otot tungkai (X2) secara bersama-sama terhadap kemampuan lompat jauh (Y), dapat kita simpulkan bahwa kecepatan lari 30 meter daya ledak otot tungkai secara bersama-sama ada memberikan kontribusi terhadap kemampuan lompat jauh, dan hipotesis penelitian ini diterima. Aims to develop aspects of physical fitness, movement skills, critical thinking skills, social skills, reasoning, emotional stability, moral action, aspects of a healthy lifestyle, and introduction to a clean environment. All of that is planned systematically in order to achieve national education goals. Sports and Health Physical Education which is taught in schools has a very important role, namely providing opportunities for students to be directly involved in various learning experiences through physical, sports and health activities that are carried out systematically. The method used in this research is the ex post facto method, in which the researcher takes variable data based on existing conditions or is already owned by the sample. treatment to bring up the variable to be studied. The population in this study were all 85 students at SDN 1 Tambangan. The sample in the population is male students as many as 30 people with a purposive sampling technique. In taking samples with consideration of limited time, manpower and funds so that they cannot take large data samples, the researchers took samples of only students who had the most characteristics in the population. And in accordance with the research objectives, the sample has the physical characteristics referred to in the research variable. From the results of the study which showed a contribution of 30 meter running speed (X1) to long jump ability (Y), it was concluded that 30 meter running speed contributed to long jump ability, and the research hypothesis was accepted. From the results of the study showing the contribution of leg muscle explosive power (X2) to long jump ability (Y), we can conclude that leg muscle explosive power contributes to long jump ability, and the research hypothesis is accepted. From the results of the study showing the contribution of 30-meter running speed (X1) and leg muscle explosive power (X2) together to long jump ability (Y), we can conclude that 30-meter running speed and leg muscle explosive power together there is a contribution to the long jump ability, and the research hypothesis is accepted.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kecepatan lari, Daya ledak otot tungkai, Kemampuan lompat jauh Running speed, leg muscle explosive power, long jump ability
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Muhammad Syahril
Date Deposited: 24 Jan 2023 01:34
Last Modified: 24 Jan 2023 01:34
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/14900

Actions (login required)

View Item View Item