Raharjo, Yunanto (2023) ANALISIS PENGARUH JUMLAH SUDU PADA TURBIN AIR KINETIK POROS VERTIKAL DENGAN PENAMBAHAN PENGARAH ALIRAN TERHADAP UNJUK KERJA. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
Text
Abstrak.pdf Download (89kB) |
|
Text
Pengesahan Skripsi.pdf Download (226kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian Skripsi.pdf Download (139kB) |
Abstract
Salah satu potensi sumber daya alam di Indonesia terutama potensi energi air sungai sangat banyak, dimana pada air sungai salah satu potensi energi yang sangat besar adalah energi kinetik akibat adanya kecepatan aliran dan bila kecepatan air ini dapat dimanfaatkan dengan baik maka krisis energi di Indonesia dapat diatasi. Energi air ini digunakan sebagai pembangkit listrik dengan memanfaatkan tenaga potensial yang tersedia (potensi air terjun dan keceatan aliran). Pembangkit listrik tenaga air telah banyak dilakukan pengembangan di berbagai daerah di Indonesia, terutama turbin air kinetik. Turbin ini sangat tepat untuk dipakai pada daerah yang datar yang memiliki aliran sungai. Pada penelitian tugas akhir ini akan dibuat turbin air kinetik dengan memvariasikan jumlah sudu, metode yang digunakan yaitu pengujian secara eksperimental. Adapun hasil dari pengujian turbin air kenitik dengan memvariasikan jumlah sudu yaitu Putaran turbin maksimum terjadi pada jumlah sudu 8 buah, kemudian menurun pada jumlah sudu 6 buah dan putaran terendah terjadi pada jumlah sudu 4 buah. Putaran turbin maksimum terjadi pada jumlah sudu 8 buah dengan nilai putaran sebesar 55 Rpm. Daya turbin maksimum terjadi pada jumlah sudu 8 buah, kemudian menurun pada jumlah sudu 6 buah dan daya terendah terjadi pada jumlah sudu 4 buah. Daya turbin sangat tergantung pada besarnya torsi dan kecepatan anguler, besarnya torsi dipengaruhi oleh putaran turbin, sehingga pada putaran dengan nilai besar akan menghasilkan gaya yang besar dan gaya tersebut berpengaruh terhadap torsi. Daya turbin maksimum terjadi pada jumlah sudu 8 buah dengan nilai sebesar 22,58 Watt. Kemudian menurun pada julah sudu 6 buah dengan nilai daya sebesar 19,70 Watt. Sedangkan daya turbin terendah terjadi pada jumlah sudu 4 buah dengan nilai sebesar 18,88 Watt. Efisiensi turbin maksimum terjadi pada jumlah sudu 8 buah, kemudian menurun pada sudu 6 buah dan efisiensi terendah terjadi pada sudu 4 buah. Efisiensi turbin di pengaruhi oleh daya turbin dan daya air, daya turbin sangat tergantung pada besarnya torsi dan kecepatan anguler, besarnya torsi dipengaruhi oleh putaran turbin, sehingga pada putaran dengan nilai besar akan menghasilkan gaya yang besar dan gaya tersebut berpengaruh terhadap torsi. Efisiensi turbin maksimum terjadi pada jumlah sudu 8 buah dengan nilai sebesar 90,31 %, kemudian menurun pada jumlah sudu 6 buah dengan nilai efisiensi sebesar 78,82 %. Sedangkan efisiensi turbin terendah terjadi pada jumlah sudu 4 buah dengan nilai efisiensi sebesar 75,53%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Turbin Air Kinetik, Jumlah Sudu, Unjuk Kerja |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | Yunanto Raharjo |
Date Deposited: | 15 Apr 2023 03:56 |
Last Modified: | 15 Apr 2023 03:56 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/16145 |
Actions (login required)
View Item |