Anhar, Muhammad (2023) ANALISIS USAHA PEMBESARAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DENGAN SISTEM BIOFLOK DI KOTA BANJARBARU (Studi Kasus De Papuyu Farm). Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (189kB) |
|
Text
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf Download (329kB) |
|
Text
JURNAL SKRIPSI ANHAR 18420083_removed.pdf Download (187kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembesaran ikan nila dengan sistem bioflok berapa biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan, analisis kelayakan usaha (RCR) dan perhitungan FCR (Feed Convertion Ratio) serta permasalahan yang dihadapi dalam pembesaran ikan nila dengan sistem bioflok di De Papuyu Farm. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu studi kasus di De papuyu Farm Banjarbaru. Dalam penelitian ini dilakukan wawancara kepada tenaga kerja dilapangan yang mengelola kolam bioflok dan pemilik De Papuyu Farm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknis pembesaran ikan nila dengan sistem bioflok meliputi persiapan kolam, penebaran benih, pemberian pakan, menejemen kualitas air, hama dan penyakit, panen. Usaha ini berjalan dengan baik dengan besarnya biaya total Rp. 22.299.585, penerimaan sebesar Rp. 25.752.000, pendapatan sebesar Rp. 5.585.748, keuntungan sebesar Rp. 3.425.415 dan nilai RCR sebesar 1.15 serta FCR pada pembesaran ikan nila sistem bioflok di De Papuyu Farm 1,3. Artinya untuk menghasilkan bobot ikan sebanyak 1 kg ikan maka pakan yang dihabiskan sebanyak 1.3 kg pakan. permasalahan pembesaran nila system bioflok yang terjadi pengaruh cuaca yang berubah-ubah yang menyebabkan pH pada air air bisa naik dan turun kondisi ini menyebabkan ikan menjadi lemah, pengadukan aerator yang tidak merata karena batu aerasi ada yang tersumbat, adanya hama yang menyerang ikan nila seperti kucing serta diserang penyakit oleh adanya bakteri serta membutuhkan listrik selama 1x24 jam. This study aims to find out how much it costs to grow tilapia with the biofloc system, what are the costs, revenue, income, profits, business feasibility analysis (RCR) and FCR (Feed Conversion Ratio) calculations and the problems encountered in growing tilapia with the biofloc system at De Papuyu Farm. The method used in this research is a case study at De papuyu Farm Banjarbaru. In this research, interviews were conducted with field workers who manage biofloc ponds and owners of De Papuyu Farm. The results of this study indicate that the technique of rearing tilapia with the biofloc system includes pond preparation, seed stocking, feeding, water quality management, pests and diseases, harvesting. This business went well with a total cost of Rp. 22,299,585, receipts of Rp. 25,752,000, revenue of Rp. 5,585,748, a profit of Rp. 3,425,415 and the RCR value was 1.15 and the FCR for rearing tilapia with the biofloc system at De Papuyu Farm was 1.3. This means that to produce a fish weight of 1 kg of fish, 1.3 kg of feed is spent. problems with tilapia enlargement of the biofloc system that occur due to changing weather which causes the pH in the water to rise and fall. This condition causes the fish to become weak, the aerator mixing is uneven because the aeration stones are clogged, there are pests that attack tilapia such as cats and attacked by disease by the presence of bacteria and requires electricity for 1x24 hours.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembesaran, Ikan Nila, Bioflok, Analisis Kelayakn Usaha Growing, Tilapia, Biofloc, Business Feasibility Analysis |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | Muhammad Anhar |
Date Deposited: | 11 May 2023 05:41 |
Last Modified: | 11 May 2023 05:41 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/16340 |
Actions (login required)
View Item |