Jannah, Raudhatul (2024) HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN, AKTIVITAS FISIK DAN UMUR MENARCHE DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) PADA SISWI MTsN 8 KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2023. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
Text
Pengesahan Raudhatul Jannah.pdf Download (98kB) |
|
Text
Pernyataan Raudhatul Jannah.pdf Download (169kB) |
|
Text
ABSTRAK RAUDHATUL JANNAH.pdf Download (124kB) |
Abstract
Salah satu gangguan kesehatan reproduksi remaja putri adalah premenstrual syndrome. Premenstrual syndrome merupakan munculnya gejala yang dirasakan baik fisik, emosi maupun perilaku sehingga berakibat adanya stres yang dapat berulang setiap adanya fase sebelum menstruasi. Di Indonesia sendiri angka prevalensi PMS dapat mencapai 85% dari seluruh populasi usia produktif yang terdiri dari 60-75% mengalami PMS sedang dan berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan, aktivitas fisik dan umur menarche dengan kejadian premenstrul syndrome (PMS) pada siswi MTsN 8 Hulu Sungai Selatan. Penelitian dengan metode kuantitatif yang bersifat survei analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas VII dan VIII yang berjumlah 41 siswi. Uji statistik menggunakan uji chi square, hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pola makan dengan kejadian PMS (p-value = 0,001), ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian PMS (p-value = 0,039), dan tidak ada hubungan umur menarche dengan kejadian PMS (p-value = 1,000). Bagi Sekolah perlu dilakukan upaya dalam pemberian informasi untuk menambah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi terutama masalah kejadian Premenstrual Syndrome (PMS). One of the reproductive health disorders of young women is premenstrual syndrome. Premenstrual syndrome is the emergence of symptoms that are felt both physically, emotionally and behaviorally resulting in stress that can be repeated every phase before menstruation. In Indonesia the PMS prevalence rate can reach 85% of the entire productive age population consisting of 60-75% experiencing moderate and severe PMS. This study aims to determine the relationship between diet, physical activity and age at menarche with the incidence of premenstrual syndrome (PMS) in female students at MTsN 8 Hulu Sungai Selatan. Is a research with quantitative methods that are analytic survey with a cross sectional design. The population and sample in this study were all students in grades VII and VIII, totaling 41 students. Statistical tests used the chi square test. The results showed that there was a relationship between diet and the incidence of PMS (p-value = 0.001), there was a relationship between physical activity and the incidence of PMS (p-value = 0.039), and there was no relationship between the age of menarche and the incidence of PMS ( p-value = 1,000). For schools, it is necessary to make efforts in provision of information to increase knowledge about Premenstrual Syndrome (PMS).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Makan, Aktivitas Fisik, Umur Menarche dan Kejadian PMS |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Raudhatul Jannah |
Date Deposited: | 09 Jan 2024 02:59 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 02:59 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/19127 |
Actions (login required)
View Item |