Yulianto, M. Addy (2024) Analis Yuridis PERMA Nomor 4 Tahun 2019 Terhadap Penyelesaian Kasus Wanprestasi Nomor : 1/ Pdt.G.S /2022 /PN Mtp. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
![]() |
Text
1. Pengesahan Skripsi.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. Abstrak.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
3. Pernyataan Keaslian Skripsi.pdf Download (1MB) |
Abstract
M. Addy Yulianto. NPM. 20.08.01.0019. 2023. Analisis Yuridis Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana (Small Claim Court) Terhadap Penyelesaian Kasus Wanprestasi Nomor : 1/ Pdt.G.S /2022 /PN Mtp Pada Pengadilan Negeri Martapura Kelas IB. Skripsi. Fakultas Hukum Universitas Islam Kalimantan. Pembimbing I Dr. H. Maksum, S.H., M.H. Pembimbing II Dr. Abdul Hamid, S.H., M.H. Kata Kunci: Hukum Acara Perdata, PerMA Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana, Wanprestasi. Penelitian ini menjelaskan konsep dasar wanprestasi dan sumber-sumber hukumnya, serta tata cara untuk menyelesaikan perselisihan, termasuk melalui litigasi dan metode non-litigasi. Penelitian ini juga menyoroti perubahan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 menjadi Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun untuk meningkatkan efektivitasnya. Penelitian ini membahas perbedaan antara peraturan lama dan baru tentang gugatan sederhana di Indonesia, dengan peraturan baru memungkinkan nominal maksimum yang lebih tinggi dan memperkenalkan prosedur baru seperti e-court. Penelitian ini difokuskan pada dua rumusan masalah, yaitu Bagaimana Analisis Yuridis Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana terhadap Tergugat (Direktur CV.BUDI JAYA MAKMUR) dalam Kasus Wanprestasi Nomor : 1/Pdt.G.S/ 2022/ PN Mtp dan Bagaimana Akibat Hukum Terhadap Tergugat (Direktur CV. BUDI JAYA MAKMUR) dalam Kasus Wanprestasi Nomor : 1/Pdt.G.S/ 2022/ PN Mtp setelah mendapat Putusan Majelis Hakim . Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dan mengumpulkan data dari sumber primer, sekunder, dan tersier . Penelitian ini membahas tentang Analis Yuridis Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 pada Kasus Wanprestasi Nomor 1/Ptd.G.S/2022/ PN Mtp dan menganalisis Akibat hukumnya . Dari Penelitian ini diperoleh hasil bahwa Perubahan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 dari Peraturan sebelumnya yaitu Nilai Gugatan Maksimal Rp 500.000.000 , Penggugat yang diluar domisili Tergugat, dapat menunjuk Advokat yang berdomisili di Wilayah Hukum Tergugat dengan membuat Surat Kuasa, Dalam Proses Pemeriksaan dapat dilakukan sita jaminan, dan lainnya. Objek Tergugat yang ingin disita barangnya tidak ada, Akibat hukumnya Putusannya menang diatas kertas saja kemudian tujuan hukum tidak tercapai karena Objeknya tidak ada lagi . Banyak Perkara yang dimenangkan hanya diatas kertas , Hukum Perdata itu dibayar bukan melihat dari Hasil yang dicapai, namun Prosedurnya wajib untuk bayar, walaupun kalah ataupun menang dalam perkara tersebut .
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Acara Perdata, PerMA Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana, Wanprestasi. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Law |
Depositing User: | M. Addy Yulianto |
Date Deposited: | 08 May 2024 01:33 |
Last Modified: | 08 May 2024 01:33 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/19401 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |