HUBUNGAN STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK, DAN TINGKAT STRESS DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME PADA REMAJA PUTRI SMPN 2 MARTAPURA TIMUR TAHUN 2023

Mudjibah, Syaifhima (2024) HUBUNGAN STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK, DAN TINGKAT STRESS DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME PADA REMAJA PUTRI SMPN 2 MARTAPURA TIMUR TAHUN 2023. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
SYAIFHIMA MUDJIBAH.pdf

Download (238kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN SYAIFHIMA MUDJIBAH.pdf

Download (225kB)
[img] Text
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN SYAIFHIMA MUDJIBAH.pdf

Download (311kB)

Abstract

PMS menjadi permasalahan sebelum menstruasi pada remaja putri SMPN 2 Martapura Timur yang ditandai dengan gejala mudah tersinggung dan sedih, perubahan hormon, nyeri haid serta sendi yang mengganggu aktivitas fisik dan kegiatan sehari-hari serta tingkat stress yang berat yang dialami hingga mencapai periode menstruasi berlangsung,metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis menggunakan uji Chi-Square, dengan pendekatan cross-sectional, sampel dan populasi remaja putri berjumlah 40 dari kelas VII dan VIII. Hasil Univariat menunjukkan bahwa kejadian PMS dengan keluhan tidak hingga ringan sebanyak 4 orang (10%), Sedangkan sedang hingga berat sebanyak 36 orang (90%), aktivitas fisik baik sebanyak 12 orang (30%) dan kurang baik sebanyak 28 orang (70%), tingkat stress normal sebanyak 6 orang (15%), ringan sebanyak 3 orang (7,5%), sedang sebanyak 7 orang (17,5%) dan berat sebanyak 24 orang (60%). Hasil analisis uji Chi-Square penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara status gizi dengan Premenstrual Syndrome (p = 1,000), serta juga tidak hubungan antara aktivitas fisik dengan Premenstrual Syndrome (p = 1,000). Namun terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kejadian Premenstrual Syndrome (p = 0,025).Dalam lingkungan sekolah, penting untuk meningkatkan penyampaian informasi mengenai Premenstrual Syndrome guna memberikan pemahaman kepada para remaja putri . PMS becomes a problem before menstruation in girl at SMPN 2 Martapura Timur which is characterized by symptoms of irritability and sadness, hormonal changes, menstrual and joint pain that interfere with physical activity and daily activities as well as high levels of stress that are experienced up to a certain period.during mestruation,in a quantitative study using data analysis by the Chi-Square test, and a cross-sectional approach,a total population of 40 girls from classes VII and VIII were used as sample. Univariate results showed that PMS complaints were not mild in 4 (10%), moderate in 36 (90%), 12 (30%) good physical activity and 28 (70%) normal stress 6 (15%), mild 3 (7.5%), moderate 7 (17.5%) and severe 24 (60%). The results of the Chi-Square test of this study showed that there was no relationship between nutritional status and Premenstrual Syndrome (p = 1.000), no relationship between physical activity and Premenstrual Syndrome (p = 1.000). However, there is an assocation between stress level and the incidence of Premenstrual Syndrome (p = 0.025). In the school environment, it is important to increase to important to increase information about Premenstrual Syndrome so that girls develop an undertanding.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Status Gizi, Aktivitas Fisik, Tingkat Stress dan Kejadian Premenstrual Syndrome
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Syaifhima Mudjibah
Date Deposited: 31 Jan 2024 03:18
Last Modified: 31 Jan 2024 03:18
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/19763

Actions (login required)

View Item View Item