DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN PENYAKIT SCABIES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARBARU SELATAN TAHUN 2023

Aryantie, Shinta Junia (2024) DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN PENYAKIT SCABIES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARBARU SELATAN TAHUN 2023. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
FILE ABSTRAK.pdf

Download (161kB)
[img] Text
PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
KEASLIAN .pdf

Download (2MB)

Abstract

Scabies merupakan penyakit yang dapat menular secara langsung maupun tidak langsung.Karena disebabkan oleh adanya personal hygiene,kepadatan hunian,kelembaban,ventilasi,pencahyaan dan suhu pada kejadian scabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan personal hygiene,kepadatan hunian,kelembaban,ventilasi,pencahyaan dan suhu dengan keluhan penyakit scabies. Menggunakan metode kuantitatif yang bersifat Survei analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masayarakat wilayah kerja puskesmas banjarbaru selatan yang berjumlah 563 orang. Sampel sebanyak 86 responden dengan teknik pengambilan sampel case control. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian scabies (p-value = 0,000), ada hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian scabies (p-value=0,001), ada hubungan antara kelembaban dengan kejadian scabies (p-value=0,001), ada hubungan antara ventilasi dengan kejadian scabies (p-value=0,003), ada hubunga antara pencahayaan dengan kejadian scabies (p-value=0,001), ada hubungan antara suhu dengan kejadian scabies (p-value=0,003). kepada puskesmas agar menyediakan fasilitas sanitasi dasar yang sesuai syarat kesehatan dan terpelihara, membuat poster kesehatan terkait personal hygiene, sehingga dapat memelihara kebersihan dirinya dengan baik dan menjaga kebersihan lingkungan. Scabies is a disease that can be transmitted directly or indirectly. It is caused by personal hygiene, occupancy density, humidity, ventilation, lighting and temperature in the incidence of scabies. This study aims to determine and analyze the relationship between personal hygiene, occupancy density, humidity, ventilation, lighting and temperature with complaints of scabies. Using a quantitative method that is an analytic survey with a cross sectional design. The population in this study was the community in the working area of ​​the Banjarbaru Selatan Health Center, totaling 563 people. A sample of 86 respondents with the case control sampling technique. The results of this study indicate that there is a relationship between personal hygiene and the incidence of scabies (p-value = 0.000), there is a relationship between occupancy density and the incidence of scabies (p-value = 0.001), there is a relationship between humidity and the incidence of scabies (p-value = 0.001), there is a relationship between ventilation and the incidence of scabies (p-value = 0.003), there is a relationship between lighting and the incidence of scabies (p-value = 0.001), there is a relationship between temperature and the incidence scabies (p-value=0.003). to puskesmas to provide basic sanitation facilities that comply with health requirements and are maintained, make health posters related to personal hygiene, so that they can maintain good personal hygiene and keep the environment clean.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kejaidan Scabies, Personal Hygiene, Kepadatan Hunian, Kelembaban, Ventilasi, Pencahayaan, Suhu.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Junia Shinta Aryantie
Date Deposited: 03 Feb 2024 03:20
Last Modified: 03 Feb 2024 03:20
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/19857

Actions (login required)

View Item View Item