Relyana, Relyana (2024) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUIN RAYA BANJARMASIN. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
Text
pengesahan relyana.pdf Download (116kB) |
|
Text
keaslian relyana.pdf Download (128kB) |
|
Text
Abstrak Relyana Sasmitha.pdf Download (154kB) |
|
Text
Abstrak Relyana Sasmitha.pdf Download (154kB) |
Abstract
Berdasarkan data laporan Puskesmas Kuin Raya Banjarmasin tahun 2023 menunjukkan kasus Berat badan Lahir Rendah (BBLR) mengalalami peningkatan dengan juumlah 45 (9,8%) kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Kuin Raya Banjarmasin. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain Cross sectional. Populasi ibu yang memiliki bayi 0 – 12 bulan pada bulan Januari sampai April 2023 sebanyak 473 ibu dengan sampel 83 responden menggunakan teknik Accidental Sampling. Uji Statistik menggunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 44 (53,0%), pengetahuan ibu tentang BBLR dengan kategori baik 14 (16,9%), cukup 34 (41,0%), dan kurang 35 (42,2%), ibu yang bekerja sebanyak 17 (20,5%), umur ibu dengan berkategori beresiko <20 - > 35 tahun sebanyak 17 (20,5%), paritas ibu yang beresiko sebanyak 5 (6,0%). Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan BBLR (p-value = 0,964). Tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan BBLR (p-value = 0,175). Tidak ada hubungan antara usia ibu dengan BBLR (p-value = 0,171). Tidak ada hubungan antara paritas dengan BBLR (p-value = 1000). Diharapkan pihak puskesmas memberikan infoermasi kepada petuhas kesehatan sehingga lebih aktif melakukan kegiatan seperti penyuluhan atau pemberian informasi kepada masyarakat menggunakan media cetak. Based on the report data from the Kuin Raya Banjarmasin Health Center in 2023, cases of Low Birth Weight (LBW) have increased by 45 (9.8%) cases. This study aims to determine the factors that influence Low Birth Weight (LBW) in the Working Area of the Kuin Raya Banjarmasin Health Center. This research method uses quantitative with cross sectional design. The population of mothers who have babies 0-12 months from January to April 2023 is 473 mothers with a sample of 83 respondents using the Accidental Sampling technique. Statistical Test using Chi-square. The results showed that the incidence of low birth weight (LBW) was 45 (54.2%), mothers' knowledge about LBW was in good category 14 (16.9%), sufficient 43 (41.0%), and less 35 (42%) .2%), 17 (20.5%) working mothers, 17 (20.5%) mothers with a risk category <20 - > 35 years, 5 (6.0%) at risk parity of mothers. There is no relationship between knowledge and LBW (p-value = 0.964). There is a relationship between mother's occupation and LBW (p-value = 0.175). There is no relationship between maternal age and LBW (p-value = 0.171). There is no relationship between parity and LBW (p-value = 1000). It is hoped that the puskesmas will provide information to health care professionals so that they are more active in carrying out activities such as counseling or providing information to the public using print media.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BBLR, Pengetahuan, Pekerjaan, Usia, Paritas |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Relyana Sasmitha |
Date Deposited: | 06 Mar 2024 03:03 |
Last Modified: | 06 Mar 2024 03:03 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/21198 |
Actions (login required)
View Item |