ANALISA YURIDIS TENTANG CERAI TALAK KARENA ISTERI GHAIB ( STUDI PUTUSAN REGISTER PERKARA NOMOR : 441/Pdt.G/2022/PA Mtp )

Raja, Muhammad Akbar (2024) ANALISA YURIDIS TENTANG CERAI TALAK KARENA ISTERI GHAIB ( STUDI PUTUSAN REGISTER PERKARA NOMOR : 441/Pdt.G/2022/PA Mtp ). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB.

	Text abstrak akbar.pdf Download (78kB)
	Text PENGESAHAN.pdf Download (179kB)
	Text PERNYATAAN.pdf Download (465kB)

Abstract

Muhammad Akbar Raja, Npm. 18.81.0238, dengan judul “ CERAI TALAK KARENA ISTERI GHAIB (STUDI PUTUSAN ANALISA YURUDIS REGISTER PERKARA NOMOR : 441/Pdt.G/2022/PA Mtp) ”. Dibawah bimbingan Dr.Afif Khalid,S.HI.,S.H., M.H selaku Pembimbing I dan Muthia Septarina,S.H., M.H selaku Pembimbing II Penelitian ini difokuskan pada dua rumusan masalah, yaitu pengaturan hukum tentang cerai talak karena isteri ghaib berdasarkan Intruksi Presidan Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam dan dasar pertimbangan hakim dalam perkara perceraian untuk menentukan status seorang isteri yang Ghaib berdasarkan studi putusan register perkara Nomor: 441/Pdt.G/2022/PA Mtp. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, dengan meneliti peraturan perundang-undangan atau bahan pustaka yang berkaitan dengan masalah yang ada dalam penelitian serta mencari dan mengumpulkan bahan-bahan hukum yang berhubungan dengan objek pada peneitian. Menurut hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa : Pertama, pengaturan hukum tentang cerai talak karena isteri ghaib berdasarkan Intruksi Presidan Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam adalah secara umum memang tidak diatur, namun memperbolehkan perceraian melalui putusan pengadilan dengan syarat suami telah mengumpulkan bukti-bukti yang diminta oleh pengadilan Agama untuk pengajuan cerai talak karena isteri ghaib. Kedua, pertimbangan hakim dalam perkara perceraian untuk menentukan status seorang isteri yang Ghaib berdasarkan studi putusan register perkara Nomor: 441/Pdt.G/2022/PA Mtp adalah berdasarkan sumber Kitab Tuhfah Juz 10 halaman 164, kemudian Pasal 149 Ayat 1 Rbg, artinya perkara cerai talak bisa putus tanpa kehadiran pihak isteri, dengan catatan isteri telah dipanggil secara resmi dan patut menurut aturan PP Nomor 9 Tahun 1975 Pasal 27, ini berarti Majelis Hakim berpendapat bahwa isteri telah melepaskan hak-hak nya dalam perkara perceraian dan membenarkan segala dalil yang dikemukakan oleh suami dalam gugatannya maka alasan bercerai dapat dikabulkan.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	pengaturan hukum tentang cerai talak karena isteri ghaib
Subjects:	K Law > K Law (General)
Depositing User:	UPT PPJ
Date Deposited:	30 Apr 2024 01:17
Last Modified:	30 Apr 2024 01:17
URI:	http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/22670

Actions (login required)

View Item