IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SANTRI PADA PONDOK PESANTREN DARUL ILMI KOTA BANJARBARU

Sir'ant, Sir'ant (2024) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SANTRI PADA PONDOK PESANTREN DARUL ILMI KOTA BANJARBARU. Masters thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

	Text ABSTRAK.pdf Download (184kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (160kB)
	Text ORISINALITAS.pdf Download (102kB)

Abstract

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori menurut George R Terry Metodologi Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatip. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil Penelitian: 1) bahwa usaha yang diterapkan dalam menerapkan pendidikan karakter santri adalah melalui pembiayasaan serta memberikan contoh serta teladan dalam berbagai hal, baik sikap maupun tindakan 2) Melakukan evaluasi secara berkala terhadap prilaku dan tindakan santri yang dianggap menyimpang dari norma agama maupun adat istiadat yang berlaku ditengah-tengah masyarakat 3) kendala dan hambatan terhadapa implementasi pendidikan karakter berpulang pada individu-individu setiap anak yang beraneka ragam budaya, suku, dan ras yang sudah melekat pada diri yang bersangkutan Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan Pesantren sangat tepat menerapkan pendidikan karakter, karena para santri adalah sosok yang memiliki karakter keilmuan khusus yang tidak dimiliki oleh siswa pada lembaga pendidikan selain pesantren. Santri dididik untuk cakap dan terampil mengamalkan serta mendakwahkan ajaran agama Islam di lingkungan keluarganya bahkan masyarakat dimana dia berada. Santri juga dipersiapkan sebagai pemimpin-pemimpin agama dan bangsa dimasa akan datang Rekomendasi untuk semua pihak terkait penelitian ini adalah 1) Bagi Pesantren seyogyanya terus berupaya memberikan hal terbaik bagi peserta didik guna benar-benar siap berkiprah ditengah-tengah masyarakat ketika diperlukan 2) Untuk guru, guru merupakan orang tua kedua bagi peserta didik. guru adalah pendidik yang berperan sebagai model pembentuk karakter. Kehadiran, sikap, pemikiran, nilai-nilai, keprihatinan, komitmen dan visi yang dimilikinya merupakan dimensi penting yang secara tidak langsung mengajarkan nilai yang membentuk karakter peserta didik. Sebagai pendidik karakter, guru wajib membekali peserta didik dengan nilai-nilai kehidupan positif yang berguna bagi peserta didik pada saat ini dan masa mendatang.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Depositing User:	Rufina Yuliana Mucodaser
Date Deposited:	27 Apr 2024 02:23
Last Modified:	27 Apr 2024 02:23
URI:	http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/22732

Actions (login required)

View Item