Erlangga, Muhammad Iqbal (2024) IMPLEMENTASI PENGAMANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DETEKSI DAN PENCEGAHAN TERJADINYA GANGGUAN KEAMANAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB BANJARBARU. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin.
![]() |
Image
KEASLIAN IQBAL.jpg Download (50kB) |
![]() |
Text
PENGESAHAN IQBAL.pdf Download (64kB) |
![]() |
Text
Abstrak Iqbal.pdf Download (209kB) |
Abstract
Implementasi Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Deteksi dan Pencegahan Terjadinya Gangguan Keamanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru)., Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru. Tujuan dari Lembaga Pemasyarakatan adalah membina para narapidana atau anak didik pemasyarakatan yang tersesat, agar dapat kembali ke masyarakat. Terganggunya keamanan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru membuat stabilitas keamanan pada instansi itu terusik. Gangguan keamanan mempunyai dampak tidak berjalannya proses pembinaan di dalam Lapas. Lapas Kelas IIB Banjarbaru mengalami gangguan keamanan yang mengakibatkan kaburnya puluhan narapidana dan rusaknya fasilitas di dalam Lapas. Melihat dari buruknya dampak yang ditimbulkan, maka penting untuk mendeteksi dan mencegah gangguan keamanan di dalam Lapas. Penelitian ini difokuskan pada dua rumusan masalah, yaitu bagaimana proes pencegahan gangguan keamanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru, dan faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan pencegahan gangguan keamanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru. Penelitian ini merupakan penelitian empiris, yang bersifat kualitatif. Metode penelitian ini untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana proses bekerjanya di dalam suatu lingkungan. Populasi penelitian adalah Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Banjarbaru, Komandan Jaga Lapas Banjarbaru, Petugas Jaga Lapas Banjarbaru, dan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Banjarbaru. Teknik sampling yang digunakan pada saat penelitian adalah Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang kemudian diolah dengan teknik editing dan klarifikasi. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan metode deskriptif dengan menggunakan kata-kata sehingga diperoleh bahasan dan paparan dalam bentuk kalimat yang sistematis dan dapat dimengerti. Hasil dari penelitian ini adalah deteksi dan pencegahan gangguan keamanan di Lapas Banjarbaru diperlukan dan harus dilaksanakan untuk menjaga stabilitas keamanan di lapas. Faktor-faktor yang menghambat pencegahan gangguan keamanan adalah kurangnya jumlah petugas, lemahnya penggeledahan, terdapatnya kelalaian petugas jaga, kurangnya sarana dan fasilitas penunjang pengamanan. Solusi terhadap berbagai hambatan ini adalah dengan memaksimalkan kegiatan pencegahan dan deteksi gangguan keamanan serta menambah sarana penunjang pengamanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru. ABSTRACT Muhammad Iqbal Erlangga. NPM. 1681.0260. 2021. Implementation Of Prison Security Detection And Prevention Of Security Disturbances In Correctional Institution Class IIB Banjarbaru (Case Study In Correctional Institution Class IIB Banjarbaru). Law Faculty Thesis of University Islam Kalimantan. First Mentor Dr Afif Khalid, SHI, SH, MH, Second Mentor Dr Akhmad Munawar, SH, MH. Key Word: detection and prevention, security disturbances Correctional Institution Class IIB Banjarbaru. The purpose of Correctional Institution are correcting the attitudes of the convicts and inmates who lost, so that they could be accepted to the community. Security disturbances in Correctional Institution Class IIB Banjarbaru make the stability of security disturbed. It is affecting to the correction process of inmates. Correctional Institution Banjarbaru has experienced security disturbances which result in dozens of prisoners run away anda also damaging the fasilities inside the buildings. Seeing from the bad impact that might be happened, it is necessary to detect and prevent the security distrubtion inside the Correctional Institution. The research is focused on two formulation of the problem, which is how to prevent security disturbance on Correctional Institution Class IIB Banjarbaru, and the factor of security disturbance which obstruct implementation of prison security in Correctional Instutition. This is an empirical and also qualitative research. The research methodes are going to see the law for real and also examines how the process of law works in an environment. The research population are the head of penitentiary, the head of prison security unit, the commander, the security officer and the prison inmates. The sampling technique whis is used on the research is purposive sampling. The data collection technique use observation technique, interview, and documentation. after That the data are processed with editing technique and clarification. The data is also analyzed by decriptive methode using the word, so that obtaining the discussion and explanation that is in sistematic format and understadable. The result researchs are detection and preventation security disturbance is nessary and must be implemented. These are required and must be implemented to maintain securit. Some factors that hinder the prevention of security breaches are lack of searching, there is negligence of the guard, lack of security support facilities. Finally, the solution of these are maximize the security breach prevention and detection activities and also, adding some security supporting facilities in Correctional Institution Class IIB Banjarbaru
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | deteksi dan pencegahan, gangguan keamanan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Law |
Depositing User: | Muhammad Iqbal Erlangga |
Date Deposited: | 07 May 2024 00:57 |
Last Modified: | 07 May 2024 00:57 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/22883 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |