EVALUASI PERKERASAN RUNWAY UNTUK MENDUKUNG PENERBANGAN HAJI DAN UMROH PADA BANDAR UDARA INTERNASIONAL SYAMSUDIN NOOR – BANJARMASIN

Yusuf, Moh. (2024) EVALUASI PERKERASAN RUNWAY UNTUK MENDUKUNG PENERBANGAN HAJI DAN UMROH PADA BANDAR UDARA INTERNASIONAL SYAMSUDIN NOOR – BANJARMASIN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB.

[img] Text
ABSTRAK YUSUF.pdf

Download (156kB)
[img] Text
PENGESAHAN YUSUF.pdf

Download (146kB)
[img] Text
PERNYATAAN YUSUF.pdf

Download (182kB)

Abstract

Struktur perkerasan runway yang termasuk dalam perkerasan lentur (flexible pavement) sangat dipengaruhi oleh nilai daya dukung tanah, beban pesawat dan nilai CBR tanah dasar. Semakin besar nilai kekuatan dan ketebalan perkerasan runway maka semakin banyak pesawat yang bisa dilayani oleh bandar udara. Sebaliknya jika semakin kecil kekuatan dan ketebalan runway maka operasional pesawat yang dilayani akan dibatasi. Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor terletak di Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan memiliki runway dengan azimuth 10-28 dan runway berdimensi 2500 meter x 45 meter. Penetapan status bandar udara internasional di tahun 2019, dan meningkatnya jumlah trafik penerbangan yang cenderung bertambah seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian, berdampak kepada penambahan kuota kloter haji maupun umroh menuju jeddah dan madinah. Dengan melihat pesawat terbesar yang beroperasi Airbus A.330-300 dengan panjang ARFL (Aeroplane References Field Length) 2713 meter, tentunya belum memenuhi syarat untuk melalukan lepas landas (take off) dengan beban maksimal, sehingga kebijakan yang harus diambil maskapai adalah pengurangan MTOW (Maksimum Take off Weight). Akibat dari pengurangan tersebut, maka akan mengurangi pendapatan maskapai, bandar ara, dan pemerintah daerah. Untuk itu diperlukan evaluasi terkait tebal perkerasan di Bandar dara Internasional Syamsudin Noor agar didapatkan MTOW yang maksimal. Berdasarkan hasil valuasi tebal perkerasan di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor digunakan metode grafik yang dikeluarkan oleh FAA (Federal Aviation Administration) dengan menentukan BR (California Baring Ratio) tanah dasar, berat operasi pesawat udara rencana/kritis, dan umlah keberangkatan tahunan annual departure pesawat udara rencana. Dari hasil tersebut didapatkan susunan lapis perkerasan yang terdiri dari tebal lapisan surface 4 inci, tebal lapisan base course 15 inci, dan tebal lapisan subbase course 16 inci, sehingga didapat tebal keseluruhan berdasarkan grafik adalah 35 inci serta Jenis perkerasan yang digunakan adalah perkerasan lentur (flexible pavement). Hasil perhitungan evaluasi yang berupa angka dan gambar susunan tebal konstruksi runway serta saran dan pendapat yang bermanfaat untuk bahan pemikiran dan pembelajaran lembaga yang terkait yaitu Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari dan Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tebal Perkerasan, Runway.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: UPT PPJ
Date Deposited: 18 May 2024 03:51
Last Modified: 18 May 2024 03:51
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/23437

Actions (login required)

View Item View Item