Heldawati, Heldawati (2024) PANDANGAN KONSUMEN DAN PELAKU USAHA TERHADAP PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2020 TENTANG MINYAK GORENG SAWIT WAJIB KEMASAN KOTA BANJARMASIN. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
![]() |
Text
Abstrak HELDAWATI.pdf Download (14kB) |
![]() |
Text
keaslian heldawati.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text
pengesahan heldawati.pdf Download (282kB) |
Abstract
ABSTRAK Minyak goreng wajib kemasan sudah terjamin kehalalan, konsumen membeli minyak goreng yang dijual secara bebas memiliki harga yang lebih rendah daripada minyak goreng yang dikemas dalam kemasan sudah terjamin kehigienisannya, tujuan penelitian ini untuk mengetahui pandangan konsumen dan pelaku usahan Di Kota Banjarmasin terkait kebijakan yang mewajibkan minyak goreng sawit untuk dikemas. Studi kualitatif merupakan investigasi mendalam dengan menggunakan metode ilmiah untuk mencapai kesimpulan berupa narasi baik dalam bentuk tulisan maupun lisan, lokasi penelitian ini berada dipasar kalindo, pasar ahad, dan pasar lima yang berada di kota Banjarmasin. Pengambilan data diperoleh melalui teknik wawancara, pengamatan, dan pencatatan dokumen kepada pedagang minyak goreng. Dari hasil wawancara kepada pedagang terhadap peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2020, mengenai peraturan pemerintah tentang minyak goreng wajib kemasan mereka setuju karena melihat dari sistem kehigienisan produk yang dijual, dari hasil wawancara kepada beberapa masyarakat kota Banjarmasin terhadap peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2020, masyarakat juga setuju memilih dari segi kehigenisan dan kehalalan. Kata Kunci: Pandangan Konsumen, Pandangan Pelaku Usaha, Peraturan KEMENDAG ABSTRACT Packaged cooking oil is guaranteed to be halal, and consumers buying oil sold in bulk find it cheaper than packaged oil, which is assured to be hygienic. The purpose of this study is to understand the perspectives of consumers and business operators in Banjarmasin regarding the policy that mandates the packaging of palm cooking oil. This qualitative study is an in-depth investigation using scientific methods to reach narrative conclusions, either written or oral. The research is conducted in Kalindo market, Ahad market, and Lima market located in Banjarmasin. Data collection was achieved through interview techniques, observation, and document recording with cooking oil traders. From interviews with traders regarding the Regulation of the Minister of Trade of the Republic of Indonesia Number 36 of 2020 concerning the government regulation on mandatory packaged cooking oil, they agree due to the hygienic system of the products sold. From interviews with several residents of Banjarmasin regarding the same regulation, the community also prefers it for reasons of hygiene and halal status. Keywords: Views of Consumers, View of Business Actors, Ministry of Trade Regulations
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pandangan Konsumen, Pandangan Pelaku Usaha, Peraturan KEMENDAG |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Heldawati |
Date Deposited: | 03 Jun 2024 03:53 |
Last Modified: | 03 Jun 2024 03:53 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/23504 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |