Salsabella, Nailah Aufa (2024) EVALUASI PERDA KOTA BANJARMASIN NO. 12 TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN GELANDANGAN, PENGEMIS, DAN TUNA SUSILA DI KOTA BANJARMASIN. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
![]() |
Text
1 ABSTRAK.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
PERNYTAAN KEASLIAN.pdf Download (138kB) |
Abstract
ABSTRAK Tujuan penelitian yaitu mengevaluasi implementasi Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2014 di Kota Banjarmasin yang berkaitan dengan penanganan gelandangan, pengemis, dan tuna susila.Metode penelitian menggunakan pendekatan dengan jenis penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan observasi langsung dan wawancara kepada informan yaitu staf Dinas Sosial Kota Banjarmasin. Analisis data menggunakan Model Interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan Evaluasi PERDA Kota Banjarmasin No. 12 Tahun 2014 Tentang Penanganan Gelandangan Dan Pengemis di Kota Banjarmasin yang dilihat dari indikator Evaluasi Kebijakan Menurut Dunn (2003) yang terdiri dari : Efektivitas, Efisiensi, Kecukupan, Kesamaan, Responsivitas, dan Ketepatan masih kurang optimal. Kurang optimal pada indikator Efektivitas dan Kesamaan. Hal ini dikarenakan kurangnya sumber daya manusia dari segi kualitas maupun kuantitas dan juga kurangnya kesadaran masyarakat untuk dapat bekerjasama membantu para gelandangan, pengemis, dan tuna susila. Faktor penghambatnya yaitu 1) Sumber daya, 2) Kurangnya koordinasi antar lembaga terkait, 3) Stigma Sosial, 4) Masalah Kebijakan, 5) Ketidakstabilan Ekonomi, 6) Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat. Kata Kunci : Evaluasi, PERDA, Gelandangan, Pengemis, Tuna Susila ABSTRACT The research objective isevaluate the implementation of Regional Regulation No. 12 of 2014 in the City of Banjarmasin relating to the handling of homeless people, beggars and prostitutes.The research method uses an approach with a qualitative research type. Data was collected by direct observation and interviews with informants, namely Banjarmasin City Social Service staff. Data analysis used Miles and Huberman's Interactive Model.The research results showEvaluation of PERDA Banjarmasin City No. 12 of 2014 concerning the Handling of Homeless and Beggars in the City of Banjarmasin as seen from the Policy Evaluation indicators according to Dunn (2003) which consist of: Effectiveness, Efficiency, Adequacy, Similarity, Responsiveness, and Accuracy are still not optimal.Less optimal on the indicators of Effectiveness and Similarity. This is due to a lack of human resources in terms of quality and quantity as well as a lack of public awareness to be able to work together to help homeless people, beggars and prostitutes. The inhibiting factors are 1) Resources, Lack of coordination between related institutions, 3) Social Stigma, 4) Policy Problems, 5) Economic Instability, 6) Lack of public awareness and understanding. Keywords: Evaluation, PERDA, homeless people, beggars, prostitutes
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi, PERDA, Gelandangan, Pengemis, Tuna Susila |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Nailah Aufa Salsabella |
Date Deposited: | 13 Jul 2024 01:45 |
Last Modified: | 13 Jul 2024 01:45 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/24158 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |