HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN UMUR MENARCHE DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) PADA SISWI KELAS VIII MTSN 10 HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2024

Nadiya, Nadiya (2024) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN UMUR MENARCHE DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) PADA SISWI KELAS VIII MTSN 10 HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2024. Diploma thesis, universitas islam Kalimantan MAB.

	Text Nadiya_Repository.pdf Download (35kB)
	Text Lembar pengesahan Nadiya.pdf Download (64kB)
	Text Keaslian Penelitian Nadiya.pdf Download (94kB)

Abstract

ABSTRAK Premenstrual syndrome (PMS) merupakan salah satu gangguan kesehatan reproduksi yang sering dikeluhkan remaja putri. Gejala yang muncul menjelang menstruasi meliputi gejala fisik, psikis, dan perilaku dengan tingkat keparahan yang bervariasi. PMS di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan ditemukan mengalami gejala seperti sakit perut, nyeri punggung, sulit mengingat saat belajar dan perubahan mood akibat hormon yang dapat mengganggu aktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan umur menarche dengan kejadian premenstrual syndrome (PMS) pada siswi MTsN 10 Hulu Sungai Selatan. Penelitian menggunakan metode kuantitatif berupa survei analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas VII yang berjumlah 51 orang. Uji statistik menggunakan uji chi square, hasilnya menunjukkan ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian PMS (p-value = 0,042), dan tidak ada hubungan antara usia menarche dengan kejadian PMS (p-value = 0,352). Diharapkan sekolah dapat melakukan upaya pemberian informasi guna meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi khususnya masalah Premenstrual Syndrome (PMS). Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Premenstrual Syndrome, Siswi, Umur Menarche ABSTRACT Premenstrual syndrome (PMS) is a reproductive health disorder that young women often complain about. Symptoms that appear before menstruation include physical, psychological and behavioral symptoms with varying levels of severity. PMS at MTsN 10 Hulu Sungai Selatan was found to experience symptoms such as stomach ache, back pain, difficulty remembering when studying and changes in mood due to hormones that can interfere with activities. This study aims to determine the relationship between physical activity and age at menarche with the incidence of premenstrual syndrome (PMS) in female students at MTsN 10 Hulu Sungai Selatan. Reseacrh using a quantitative method taht is an analytical survey with a cross sectional design. The population and sample in this study were all students in female VII, totaling 51 students. Statistical tests used the chi square test, the results showed that there was a relationship between physical activity and the incidence of PMS (p-value = 0,042) and there was no relationship between age at menarche and the incidence of PMS (p-value 0,352). Its is hoped that schools can make efforts to provide information to increase knowledge about reproductive health especially the problem of premenstrual syndrome (PMS). Keywords: Physical Activity, Premenstrual Syndrome, Female Students, Age of Menarche

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Aktivitas Fisik, Premenstrual Syndrome, Siswi, Umur Menarche
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User:	Nadiya
Date Deposited:	23 Aug 2024 01:56
Last Modified:	23 Aug 2024 01:56
URI:	http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/24804

Actions (login required)

View Item