KELAYAKAN USAHA TANI PENANGKAR BENIH PADI SAWAH BERSERTIFIKAT MILIK BAPAK SUWANTO DI DESA WARNA SARI KECAMATAN TAMBAN CATUR KABUPATEN KAPUAS KALIMANTAN TENGAH

MUNALISA, MUNALISA (2024) KELAYAKAN USAHA TANI PENANGKAR BENIH PADI SAWAH BERSERTIFIKAT MILIK BAPAK SUWANTO DI DESA WARNA SARI KECAMATAN TAMBAN CATUR KABUPATEN KAPUAS KALIMANTAN TENGAH. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ABSTRAK MUNALISA..pdf

Download (122kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (157kB)
[img] Text
Surat Pernyataan Bermaterai.pdf

Download (135kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek teknis, besaran biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan, kelayakan dan permasalahan yang dihadapi usaha tani penangkar benih padi sawah bersertifikat milik Bapak Suwanto di Desa Warna Sari Kecamatan Tamban Catur Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode studi kasus. Metode studi kasus digunakan kepada satu orang penangkar benih padi bersertifikat. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah identitas responden teknis penangkar benih padi sawah bersertifikat. Jenis jumlah dan harga input yang digunakan dalam usaha tani penangkar benih padi sawah bersertifikat, peralatan yang digunakan (Nilai awal, nilai sisa dan umur penggunaan suatu barang) total produksi dan harga jual penangkar benih padi sawah bersertifikat. Permasalahan yang dihadapi dalam usaha tani penangkar benih padi sawah bersertifikat. Hasil penelitian ini menunjukan teknis usaha tani penangkar benih padi sawah bersertifikat meliputi dari permohonan sertifikasi, pemeriksaan lapang pendahuluan, penanaman padi sawah (Pemilihan benih yang berkualitas, persiapan lahan, persemaian, penanaman, pengendalian hama dan penyakit, panen dan pascapanen, pemeriksaan tanaman, pemberian sertifikat benih. Biaya total yang dikeluarkan per satu kali musim tanam sebesar Rp 13.715.332,-, penerimaan sebesar Rp 42.000.000,-, pendapatan sebesar Rp 31.246.335,-, keuntungan sebesar Rp 27.973.335,- dan kelayakan usaha sebesar 3,0. Permasalahan yang dihadapi penangkar benih padi sawah bersertifikat adalah Permasalahan yang dihadapi petani responden yaitu Proses budidaya untuk benih lebih rumit dibanding proses budidaya untuk konsumsi, Serapan pasar benih di masyarakat masih terbatas, Harga saat ini selisihnya kecil antara gabah sebagai benih yg di tetapkan pemerintah dengan harga gabah konsumsi di pasaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kelayakan Usaha Tani, Penangkar, Padi Sawah, Bersertifikat
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Munalisa
Date Deposited: 31 Aug 2024 02:41
Last Modified: 31 Aug 2024 02:41
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/25245

Actions (login required)

View Item View Item