MANAJEMEN PENDIDIKAN INKLUSIF DALAM LAYANAN PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Pada SMP Negeri 2 Angkinang)

Rismawati, Rismawati (2024) MANAJEMEN PENDIDIKAN INKLUSIF DALAM LAYANAN PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Pada SMP Negeri 2 Angkinang). Masters thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

	Text ABSTRAK.pdf Download (190kB)
	Image Pengesahan.jpg Download (1MB)
	Image Ori.jpg Download (1MB)

Abstract

Sekolah penyelenggara pendidikan inklusif adalah sekolah sekolah reguler yang menerapkan kebijakan penyelenggaran pendidikan inklusi berupa penyesuaian kurikulum, sarana dan prasarana, maupun sistem pembelajaran yang diterapkan dengan kondisi peserta didik untuk menciptakan sekolah yang responsif terhadap beragam kebutuhan anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yakni penelitian yang ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial yang didasarkan pada kondisi objek yang alamiah, sesuatu yang dinamis, hasil konstruksi pemikiran, dan utuh (holistic) yakni mempunyai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) manajemen peserta didik terkait dengan perencanaan dan penerimaan peserta didik berkebutuhan khusus, (2) pengembangan kurikulum peserta didik berkebutuhan khusus, (3) proses pembelajaran peserta didik berkebutuhan khusus, dan (4) mengetahui manajemen tenaga pendidik terkait dengan perencanaan tenaga pendidik bagi peserta didik berkebutuhan khusus di SMP Negeri 2 Angkinang. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah (1) manajemen peserta didik terkait dengan perencanaan dan penerimaan peserta didik berkebutuhan khusus dilaksanakan sesuai dengan pedoman penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru, (2) manajemen peserta didik terkait dengan pengembangan kurikulum bagi peserta didik berkebutuhan khusus dalam implementasinya kurikulum reguler dilakukan modifikasi (penyelarasan) sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus, (3) manajemen peserta didik terkait dengan pelaksanaan dan evaluasi (penilaian) pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus dilaksanakan dengan mengacu pada pedoman pelaksanaan dan evaluasi (penilaian) pembelajaran, namun kegiatan proses belajar mengajar kadang tidak selalu didampingi oleh guru pendamping khusus dengan beberapa alasan, (4) manajemen peserta didik terkait dengan perencanaan tenaga pendidik bagi peserta didik berkebutuhan khusus sudah menyediakan 1 (satu) orang guru pembimbing khusus, namun oleh pihak sekolah ketersedian guru pembimbing khusus oleh pihak sekolah dirasa kurang dan pihak sekolah belum melakukan Kerjasama dengan pihak SLB yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education
Depositing User:	Rismawati
Date Deposited:	23 Nov 2024 02:07
Last Modified:	23 Nov 2024 02:07
URI:	http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/26557

Actions (login required)

View Item