PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMPS BEBUNGA ESTATE KECAMATAN PAMUKAN UTARA KABUPATEN KOTABARU

Hidayat, Muhammad Rizqillah (2024) PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMPS BEBUNGA ESTATE KECAMATAN PAMUKAN UTARA KABUPATEN KOTABARU. Masters thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

	Text ABSTRAK.pdf Download (391kB)
	Image pengesahan.jpg Download (1MB)
	Image ori.jpg Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian: 1) Untuk mengetahui peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan pada SMPS Bebunga Estate Kecamatan Pamukan Utara Kotabaru, 2) Untuk mengetahui manajemen berbasis sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMPS Bebunga Estate Kecamatan Pamukan Utara Kotabaru, 3) Untuk mengevaluasi apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui manajemen berbasis sekolah di SMPS Bebunga Estate Kecamatan Pamukan Utara Kotabaru. Metode Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan jumlah informan penelitian sebanyak 5 orang yang berasal dari Kepala sekolah, Wakil kepala sekolah, Guru, Siswa dan orang tua siswa dengan teknik analisis data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian adalah 1) Peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan pada SMPS Bebunga Estate Kecamatan Pamukan Utara Kotabaru dengan meningkatkan efektifitas kinerja untuk mencapai visi dan misi sekolah dengan kreatif dan inovatif, menyusun perencanaan, melakukan monitoring, evaluasi, pelaporan pelaksanaan, memiliki motivasi yang kuat, dan kemampuan merencanakan program supervisi akademik dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru dan melakukan upaya perbaikan mutu secara berkesinambungan, 2) Manajemen berbasis sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMPS Bebunga Estate Kecamatan Pamukan Utara Kotabaru sudah berjalan dengan baik, kepala sekolah selalu menekan kan kepada warga sekolah bagaimana untuk membentuk kemandirian pada sekolah, menjalin kemitraan dengan segenap stalkholder yang bersangkutan, menumbuhkan partisipasi warga sekolah, transparansi setiap pelaporan dan memberikan akuntabilitas sehingga delapan standar pendidikan nasional bisa tercapai dengan baik untuk meningkatkan mutu. Namun kepala sekolah masih selalu berupaya bagaimana meningkatkan standar sarana dan prasarana yang ada disekolah agar bisa terpenuhi semua terutama bagian prasarana ruang belum terpenuhi, 3) Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui manajemen berbasis sekolah di SMPS Bebunga Estate Kecamatan Pamukan Utara Kotabaru yaitu faktor pendukungnya pertama sumber daya manusia (SDM) yang baik, adanya semangat guru dalam mengajar dan mendidik yang baik untuk menjadikan siswa berprestasi dan kekompakan warga sekolah. Faktor pendukung selanjutnya paling besar dari dinas, yayasan, ogranisasi (IGS) Ikatan Guru Swasta Minamas, MKKS, MGMP orang tua maupun warga sekolah. Sedangkan faktor penghambat peningkatan mutu itu harus punya ada delapan standar, selama ini SMPS Bebunga Estate hanya bisa mengoptimalkan tujuh dari delapan karena yang bisa usahakan hanya itu, SMPS Bebunga Estate itu bermasalahnya dibagian sarana dan prasanana. Selain itu juga faktor geografis juga menjadi faktor penghambat karena SMPS Bebunga Estate berada dipelosok pedalaman.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education
Depositing User:	Muhammad Rizqillah Hidayat
Date Deposited:	25 Nov 2024 03:01
Last Modified:	25 Nov 2024 03:01
URI:	http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/26615

Actions (login required)

View Item