KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU DI KELAS PENGGERAK (STUDI MULTI SITUS DI SDN SUNGAI MIAI 11 BANJARMASIN DAN SDN-SN PELAMBUAN 4 BANJARMASIN)

lestari, nana (2024) KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU DI KELAS PENGGERAK (STUDI MULTI SITUS DI SDN SUNGAI MIAI 11 BANJARMASIN DAN SDN-SN PELAMBUAN 4 BANJARMASIN). Masters thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (279kB)
[img] Image
Lembar pengesahan pembimbing.jpg

Download (1MB)
[img] Image
Orisinalitas.jpg

Download (1MB)

Abstract

Kepemimpinan pembelajaran adalah pemimpin yang berfokus pada perbaikan-perbaikan permasalahan pendidikan dengan bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan baik dari segi peningkatan pengajaran guru hingga peningkatan hasil belajar siswa. Penerapan pembelajaran di kelas penggerak, guru memiliki peranan penting sebagai seorang pengajar, pembimbing dan memberikan bimbingan yang dapat menyesuaikan dengan kemampuan siswa. Oleh karena itu, untuk meningkatkan profesionalitasnya sebagai seorang pengajar, keterlibatan kepala sekolah sangat penting dalam proses pembelajaran di kelas penggerak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan pembelajaran dalam meningkatkan profesionalitas guru di kelas penggerak yang dilakukan oleh kepala sekolah di SDN Sungai Miai 11 dan SDN-SN Pelambuan 4 Banjarmasin. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalitas guru di kelas penggerak, proses evaluasi kinerja guru di kelas penggerak oleh kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran, dan hasil kinerja guru di kelas penggerak dalam mengajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk memaparkan fenomena tindakan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalitas guru di kelas penggerak. Kehadiran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai human instrument yaitu alat dalam pengumpulan data serta menganalisis dan melaporkan hasil penelitian. Penelitian ini dilakukan di dua lokasi, yaitu SDN Sungai Miai 11 dan SDN-SN Pelambuan 4 Banjarmasin yang mana peneliti mengambil sumber data meliputi kepala sekolah, guru kelas dan guru mapel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kondensasi data, penyajian data, verifikasi dan kesimpulan. Tahap-tahap penelitian dalam penelitian ini meliputi tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap peneyelesaian. Hasil penelitian menggambarkan tiga fokus penelitian yaitu kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalitas guru di kelas penggerak, proses evaluasi kinerja guru di kelas penggerak oleh kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran, dan hasil kinerja guru di kelas penggerak dalam mengajar di SDN Sungai Miai 11 dan SDN-SN Pelambuan 4 Banjarmasin. Berdasarkan temuan penelitian lintas situs diperoleh hasil mengenai kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalitas guru di kelas penggerak, yaitu: a) kepala sekolah mengupayakan peningkatan kinerja guru dengan memberikan pelatihan dan pengembangan tentang pendidikan penggerak, pembuatan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka, dan pemahaman menangani siswa yang memiliki kemampuan berbeda, b) kepala sekolah mengikutsertakan workshop, PMO dari Kementrian Pendidikan, IHT, KKG Gugus Sekolah Penggerak, dan Diklat Sekolah Penggerak, c) kepala sekolah mengikat kerjasama dengan Pengawas Sekolah dan Pelatih Ahli Sekolah Penggerak dalam meningkatkan kinerja guru, d) kepala sekolah membangun kerjasama dengan orang tua siswa baik melalui komunikasi secara tatap muka, kunjungan rumah, dan daring (Online), e) kepala sekolah mewujudkan visi dan misi sekolah dengang melibatkan siswa pada seluruh kegiatan pembiasaan yang diadakan sekolah, f) kepala sekolah membangun kerja sama dengan guru kelas dan guru mapel dalam mewujudkan pembelajaran yang efektif, dan g) Kepala sekolah berupaya memberikan fasilitas belajar yang memadai dan membimbing siswa dalam mengaplikasikan tekhnologi di kelas penggerak. Proses evaluasi kinerja guru di kelas penggerak oleh kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran berupa: a) kepala sekolah melakukan supervisi secara rutin dan penilaiannya sama dengan guru yang masih menggunakan kurikulum 2013, b) kepala sekolah melakukan pemantauan di kelas penggerak baik secara observasi langsung dan tidak langsung, c) kepala sekolah mengamati perangkat pembelajaran Guru yaitu ATP, Modul Ajar Pengetahuan, Modul Ajar Proyek, Capaian Pembelajaran dan asesmen siswa, dan d) kepala sekolah memberikan bimbingan personal kepada guru mengenai hambatan selama mengajar di kelas penggerak. Hasil kinerja guru dalam mengajar di kelas penggerak mengalami peningkatan yang baik, yaitu: (1) kemampuan guru dalam menyederhanakan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kemampuan siswa, (2) kemampuan guru dalam mengelola siswa di kelas penggerak, (3) kemampuan guru dalam melakukan asesmen pada siswa di kelas penggerak, (4) kemampuan guru memahami dan menangani karakteristik dan kemampuan siswa yang berbeda-beda, (5) kemampuan guru menggunakan media belajar atau alat peraga dengan memanfaatkan tekhnologi, (6) kemampuan guru membuat perangkat pembelajaran yang diharapkan sesuai kurikulum merdeka, dan (7) kemampuan guru dalam menciptakan siswa yang unggul serta mengamalkan 6 profil pelajar pancasila.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: kepemimpinan pembelajaran, kepala sekolah, profesionalitas guru, kelas penggerak
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Nana Lestari
Date Deposited: 11 Dec 2024 05:56
Last Modified: 11 Dec 2024 05:56
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/26793

Actions (login required)

View Item View Item