Cholina, Ferda De (2024) IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN ATAS PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN TERHADAP PRODUK MAKANAN HOME INDUSTRY TANPA TANGGAL KEDALUWARSA DI KOTA BANJARBARU. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
![]() |
Text
Abstrak Ferda De Cholina.pdf Download (243kB) |
![]() |
Text
Lembar Pernyataan Keaslian.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan Skripsi.pdf Download (216kB) |
Abstract
Pangan Olahan Industri Rumah Tangga atau disebut home industry telah mempengaruhi perkembangan terhadap perekonomian lokal di Indonesia dengan baik. Produk hasil olahan industri rumah tangga dapat berupa makanan ringan yang diedarkan dalam bentuk kemasan plastik dan berlabel. Namun, masih banyak ditemukan produk makanan home industry di Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru yang tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa pada label kemasan. Dalam hal ini perbuatan pelaku usaha tidak mengimplementasikan Peraturan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perindungan Konsumen pada Pasal 8 Ayat (1) Huruf g bahwa: “Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/atau jasa yang tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa atau jangka waktu penggunaan/pemanfaatan yang paling baik atas barang tertentu”. Sehingga hal ini dapat merugikan dan membahayakan kesehatan konsumen. Penelitian ini difokuskan pada dua rumusan masalah, yaitu bagaimana implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen atas perlindungan hukum konsumen terhadap produk makanan home industry tanpa tanggal kedaluwarsa di Kota Banjarbaru dan bagaimana peran dan upaya yang dapat dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam mengatasi masalah kepatuhan pelaku usaha home industry di Kota Banjarbaru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yuridis empiris, yaitu bersifat kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah pelaku usaha industri rumah tangga di Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data-data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini diperoleh hasil bahwa pelaku usaha home industry di Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru bahwa sepenuhnya masih tidak mengimplementasikan Peraturan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen yaitu tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa pada label di kemasan produk makanan yang diedarkan di masyarakat. Hal ini difaktori ketidaktahuan para pelaku usaha mengenai kewajiban untuk memberi informasi yang jelas, benar, dan jujur mengenai suatu produk. Badan Pengawas Obat dan Makanan Kalimantan Selatan melakukan pengawasan terhadap sarana produksi dan distributor di Kota Banjarbaru seperti: supermarket, minimarket, dan toko-toko. BPOM juga melakukan inovasi “Kayuh Baimbai, UMKM Pangan OK” sejak 2021 bertujuan memberi pemahaman kepada pelaku usaha dalam peningkatan pemenuhan perizinan dan kualitas kemasan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum Konsumen; Perlindungan Konsumen; Makanan Home Industry; Tanggal Kedaluwarsa |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | UPT PPJ |
Date Deposited: | 30 Jan 2025 01:37 |
Last Modified: | 30 Jan 2025 01:37 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/27107 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |