MERRYANA SAGALA, DESSY (2025) PENERAPAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI NARAPIDANA LANJUT USIA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB BANJARBARU BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2022. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
![]() |
Text
DOC-20250115-WA0011..pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan skripsi1 dessy.pdf Download (279kB) |
![]() |
Text
persetujuan publikasi dessy.pdf Download (332kB) |
![]() |
Text
pdf loa dessy.pdf Download (372kB) |
Abstract
Dessy Merryana Sagala. NPM. 20.08.010679. 2024. “Penerapan Pelayanan Kesehatan Bagi Narapidana Lanjut Usia Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru Berdasarkan Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2022”. Fakultas Hukum Universitas Islam Kalimantan. Pembimbing I Dr. H. Maksum, S.H., M.H., pembimbing II Ningrum Ambarsari , S.H., M.H. Kata Kunci : narapidana lanjut usia, pemenuhan hak kesehatan, kapasitas daya tampung Negara Republik Indonesia merupakan negara hukum. Seiring penuaan populasi di seluruh dunia, peningkatan jumlah narapidana lanjut usia menjadi masalah serius yang perlu segera diatasi. Narapidana lanjut usia di dalam lembaga pemasyarakatan merupakan kelompok yang rentan secara fisik, mental dan emosional. Pemerintah harus memperhatikan pemenuhan hak dan kewajiban narapidana lanjut usia sebagaimana diatur dalam Pasal 61 huruf (F) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 dimana Rumah Tahanan, Lembaga Pemasyarakatan dan Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak harus memberikan perlakuan khusus terhadap kelompok rentan salah satu diantaranya manusia lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemenuhan hak pelayanan kesehatan dan memperoleh informasi mengenai hambatan dalam pemenuhan hak pelayanan kesehatan narapidana lanjut usia berdasarkan Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian sosiologis / empiris. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru dengan jumlah narapidananya sebanyak 1.680 orang sangatlah tidak sesuai dengan kapasitasnya. Semestinya kelebihan kapasitas daya tampung tidak boleh berujung pada minimnya pemenuhan hak mendapatkan pelayanan kesehatan bagi narapidana terkhusus narapidana lanjut usia. Pelaksanaan penerapan hak pelayanan kesehatan bagi Narapidana lanjut usia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru masih belum sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor M. HH.02.UM.06.04 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan Kesehatan di Lingkungan Kementrian Hukum dan HAM. Hal ini dibuktikan dengan jumlah narapidana melebihi daya tampung, fasilitas unit pelayanan kesehatan atau klinik yang masih belum lengkap dan jumlah tenaga kesehatan yang minim.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | narapidana lanjut usia, pemenuhan hak kesehatan, kapasitas daya tampung |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Dessy Merryana Sagala |
Date Deposited: | 15 Jan 2025 07:01 |
Last Modified: | 15 Jan 2025 07:01 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/27295 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |