Vania, Shafa Rizky (2024) PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN DALAM PERJANJIAN JUAL BELI DI E-COMMERCE TIKTOKSHOP. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (254kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (300kB) |
![]() |
Text
PERNYATAAN ORISINALITAS KEASLIAN.pdf Download (273kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisa perlindungan hukum bagi konsumen dalam transaksi jual beli online melalui TikTok Shop dan untuk memahami dan menganalisa upaya hukum bagi konsumen yang dirugikan dalam transaksi jual beli online melalui TikTok Shop. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana perlindungan hukum konsumen pembelian barang melalui e-commerce TikTok Shop? dan Bagaimana pengajuan hukum bagi konsumen yang merasa dirugikan melalui pembelian di e-commerce TikTok Shop? Jenis Penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yakni menekankan pada bahan pustaka yang menggunakan objek kajian penulisan berupa pustaka seperti peraturan perundang-undangan, buku, jurnal yang berhubungan dengan pembahasan dalam penelitian ini. Penelitian ini termasuk dalam golongan yuridis normatif yang artinya pendekatan yang dilakukan dengan cara menelaah pendekatan teori-teori, konsep-konsep, mengkaji peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan penelitian ini atau pendekatan perundang-undangan. Penelitian yuridis normatif adalah penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma. Penulis melakukan pendekatan penelitian menggunakan metode pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Hasil dari penelitian ini yakni Perlindungan hukum bagi konsumen dalam transaksi jual beli online masih belum memenuhi harapan sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Konsumen belum mendapat kompensasi atau ganti rugi atas kesalahan penjual dalam pengiriman barang atau produk yang tidak sesuai dengan pesanan mereka. Di Indonesia, jika konsumen mengalami kerugian dalam transaksi online karena barang yang diterima tidak sesuai dengan pesanan yang dibuat, upaya hukum yang dapat dilakukan adalah melalui jalur pengadilan atau mekanisme penyelesaian sengketa di luar pengadilan, sesuai dengan kesepakatan antara pihak-pihak terkait. Dalam situasi perjanjian online tersebut, pelaku usaha tidak memberikan bentuk pertanggungjawaban apapun atas ketidaksesuaian barang dengan pesanan yang telah dibuat oleh pembeli.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Konsumen, Perjanjian Jual Beli, TikTok Shop |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Shafa Rizky Vania |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 03:29 |
Last Modified: | 05 Feb 2025 03:29 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/27331 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |