Irsyad, M. Fahriyan (2025) Perlindungan Hukum Terhadap Petugas Pemadam Kebakaran Dalam Kecelakaan Lalu Lintas Menurut UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (68kB) |
![]() |
Text
FILE PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (8MB) |
![]() |
Text
FILE PENGESAHAN.pdf Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami pengaturan hukum dalam peraturan Lalu Lintas tidak dikenal istilah penggunaan jalan istimewa. Beberapa istilah-istilah yang diatur dalam peraturan perundang- undangan adalah pengguna jalan yang diprioritaskan atau kendaraan atau kendaraan bermotor yang memiliki hak utama. Kendaraan Pemadam Kebakaran memiliki hak dalam pelaksanaan tugasnya demi masyarakat walaupun demikian yang di perbolehkan untuk mendapatkan hak utama tersebut harus mempunyai syarat yang digunakan adalah lampu merah atau biru dan bunyi sirene dan harus di kawal oleh pihal kepolisian. Penggunaan alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas dan Rambu Lalu Lintas hanya boleh diperoleh bagi kendaraan yang mendapatkan hak utama. Selama petugas kepolisian dalam melakukan pengawalan rombongan kendaraan sesuai dengan tindakan-tindakan yang diperbolehkan untuk dilakukan dalam keadaan tertentu yaitu salah satunya dalam hal adanya pengguna jalan yang diprioritaskan, maka tidak bisa dikatakan bahwa petugas kepolisian telah berbuat sewenangwenang. Penelitian ini difokuskan pada dua rumusan masalah, yaitu bagaimana pengaturan hukum pemadam kebakaran sebagai pengguna angkutan jalan saat terjadinya kebakaran, dan bagaimana bentuk perlindugan hukum terhadap petugas Pemadam Kebakaran dalam kecelakaan lalu lintas menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan analisis terhadap permasalahan dalam penelitian melalui pendekatan terhadap asas-asas hukum serta mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang ada di indonesia dan menggunakan jenis data dari bahan pustaka yang lazimnya dinamakan data sekunder. Serta bahan hukum sekunder terdiri dari buku-buku, jurnal hukum, teori-teori hukum, pendapat para ahli, dan hasil-hasil penelitian hukum. Dan bahan hukum tersier, yaitu kamus umum Bahasa Indoneisa, kamus hukum dan ensiklopedida hukum maupun ensiklopedia hukum indonesia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengaturan hukum, Penegakan hukum. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | M. Fahriyan Irsyad |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 02:23 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 02:23 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/27368 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |