IMPLEMENTASI YURIDIS TENTANG STANDARISASI PENJAGA PINTU UTAMA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB BANJARBARU

Prastiwi, Nidya (2025) IMPLEMENTASI YURIDIS TENTANG STANDARISASI PENJAGA PINTU UTAMA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB BANJARBARU. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ABSTRAK NIDYA.pdf

Download (490kB)
[img] Text
PENGESAHAN NIDYA.pdf

Download (454kB)
[img] Text
KEASLIAN SKRIPSI NIDYA.pdf

Download (75kB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Implementasi Yuridis tentang Standarisasi Penjaga Pintu Utama di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru. Dimana Pintu Utama adalah akses keluar masuk orang dan barang dimana menjadi salah satu faktor kemananan dan ketertiban di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk : 1) meningkatkan pelaksanaan tugas Penjaga Pintu Utama (P2U) guna menciptakan pelayanan masyarakat dan pemeliharaan dan ketertiban di Lembaga Pemasyrakatan Kelas IIB Banjarbaru Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2022 Tentang pemasyarakatan. 2) untuk mengetahui apa saja kendala atau hambatan yang dihadapi Petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) dan upaya apa saja yang dapat dilakukan dalam mengatasi hambatan di Pintu utama lalu lintas keluar masuknya orang dan barang di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru. Sumber data penelitian ini adalah dari Kepala KPLP Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru, Bapak Septyawan Kuspriyo Pratomo, pejabat struktural lain dan petugas P2U. Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, standarisasi penjaga pintu utama belum efektif, namun sudah sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 8 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Kemanan pada Ketertiban pada Satuan Kerja Pemasyarakatan. Lalu Berdasarkan hasil pengamatan langsung maupun wawancara yang dilakukan, peneliti menemukan berbagai macam hambatan yang dihadapi petugas pintu utama, antara lain 1) Jumlah pengunjung yang sangat banyak, 2) Kekurangan jumlah petugas pintu utama, 3) Kurangnya pelatihan khusus untuk petugas penjaga pintu utama, 4) Kurangnya pengetahuan tentang penggunaan alat pendeteksi barang. Implikasi dari penelitian ini diharapkan kepada Pemerintah agar lebih memberikan perhatian kepada Lembaga Pemasyarakatan termasuk Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru agar terciptanya pelayanan dan keamanan yang lebih kondusif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Pelayanan, Keamanan dan Ketertiban
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: UPT PPJ
Date Deposited: 03 Feb 2025 04:56
Last Modified: 03 Feb 2025 04:56
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/27522

Actions (login required)

View Item View Item