Mahdalena, Mahdalena (2025) ANALISIS FAKTOR RESIKO KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MARTAPURA TIMUR TAHUN 2024. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB.
![]() |
Text
ABSTRAK MAHDA.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
Pernyataan Keaslian Mahda.pdf Download (60kB) |
![]() |
Text
Pengesahan Skripsi Mahda.pdf Download (658kB) |
Abstract
Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan prevalensi hipertensi di Indonesia sekitar 34,1%. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menunjukkan adanya penurunan prevalensi hipertensi pada kelompok umur 18 tahun ke atas, dengan prevalensinya sebesar 30,8%. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Martapura Timur, prevalensi hipertensi pada tahun 2023 sebanyak 2.333 kasus, sedangkan pada tahun 2024 sebanyak 1.168 kasus dari bulan Januari sampai dengan bulan April. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor umur, jenis kelamin, obesitas, dan junk food (makanan cepat saji) dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Martapura Timur. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berobat ke poli umum Puskesmas Martapura Timur dengan sampel sebanyak 93 responden. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis uji menggunakan teknik analisis univariat dan bivariat, yaitu analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara usia dengan kejadian hipertensi (p-value = 0,001). Namun, tidak ada hubungan yang signifikan yang antara jenis kelamin dengan kejadian hipertensi (p-value = 0,191). Tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara obesitas dengan kejadian hipertensi (p-value = 0,316). Tidak ada hubungan antara junk food (makanan cepat saji) dengan kejadian hipertensi (p-value = 0,691). Disarankan bagi pusat kesehatan untuk meningkatkan inisiatif promosi dan pencegahan hipertensi. Ini dapat dicapai dengan menawarkan fitur informasi yang tersedia seperti promosi kesehatan, sosialisasi, distribusi brosur, poster, dan kegiatan terkait lainnya. Riskesdas data in 2018 showed that the prevalence of hypertension in Indonesia is around 34.1%. The Indonesian Health Survey (IHS) in 2023 showed a decrease in the prevalence of hypertension in the age group of 18 years and over, with a prevalence of 30.8%. Based on data obtained from the Martapura Timur Health Center, the prevalence of hypertension in 2023 was 2,333 cases, while in 2024 there were 1,168 cases from January to April. The purpose of this study was to determine the factors of age, gender, obesity, and junk food (fast food) with the incidence of hypertension at the East Martapura Health Center. This study used quantitative research techniques with a cross sectiona approach. The population in this study were people who sought treatment at the general clinic of the East Martapura Health Center with a sample of 93 respondents. The instrument used in this study was a questionnaire. The test analysis used univariate and bivariate analysis techniques, namely bivariate analysis using the chi-square test. The results of this study showed a statistically significant relationship between age and the incidence of hypertension (p-value = 0.001). However, there was no significant relationship between gender and the incidence of hypertension (p-value = 0.191). There was no statistically significant association between obesity and the incidence of hypertension (p-value = 0.316). There was no association between junk food and the incidence of hypertension (p-value = 0.316). There was no association between junk food and the incidence of hypertension (p-value = 0.691). It is recommended for health centers to enhance hypertension promotion and prevention initiatives. This can be achieved by offering available information features such as health promotion, socialization, distribution of brochures, posters, and other related activities.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hipertensi, usia, jenis kelamin, oebsitas dan konsumsi junk food (makanan cepat saji). |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | UPT PPJ |
Date Deposited: | 18 Feb 2025 02:07 |
Last Modified: | 18 Feb 2025 02:07 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/27907 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |