Indriana, Risa Herawati (2025) Analisis Penerapan Higiene Dan Sanitasi Penjamah Makanan di Kawasan Food Court The Jumpa Square Banjarmasin Tahun 2022. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB.
![]() |
Text
Abstrak Risa Herawati.pdf Download (140kB) |
![]() |
Text
Pengesahan Skripsi Risa Herawati.pdf Download (112kB) |
![]() |
Text
Pernyataan Keaslian Risa Herawati.pdf Download (81kB) |
Abstract
Higiene dan sanitasi makanan merupakan permasalahan kesehatan di Food Court The Jumpa Square Banjarmasin masih terdapat beberapa dapur tidak memenuhi syarat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui personal penjamah makanan, sanitasi peralatan makanan, sanitasi bahan dan penyajian, dan sarana sanitasi lingkungan di kawasan Food Court The Jumpa Square Banjarmasin tahun 2022. Metode penelitian ini adalah kuantitatif diskriptif. Populasi adalah penjamah makanan masing-masing tenant berjumlah 32 orang dan kemudian diambil sampel menggunakan teknik random sampling diperoleh 16 responden. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa Indikator personal penjamah makanan ditemukan tidak menggunakan alat pendukung kebersihan seperti celemek dan penutup kepala 37,% dari 16 orang pedagang dan masih ada yang merokok saat berjualan 25%. Indicator peralatan makanan masih belum menggunakan alat pengering 11 orang (68,8%), dan masih ada pedagang yang masih belum menyimpan peralatan bebas dari pencemaran sebanyak 2 orang (12,5%) serta 2 orang (12,5%) masih ada yang menggunakan kembali alat sekali pakai. Indikator sanitasi bahan dan penyajian ditemukan Pedagang telah menerapkan sanitasi bahan makanan dengan baik yaitu 11 orang termasuk kategori tinggi (69%), sisanya tergolong rendah 5 orang (11%) dikarenakan pedagang memberi pernyataan bahwa peralatan dan bahan makanan belum terbebas dari binatang hama seperti tikus dan kecoa. Indikator sanitasi lingkungan ditemukan ada 5 pedagang (31%) yang masih dalam kategori rendah, hal ini dikarenakan tempat sampah dan kondisi lantai yang belum memenuhi syarat. Bagi penjamah makanan atau pedagang lebih memperhatikan higiene dan sanitasi dirinya dengan menggunakan peralatan pelindung kebersihan guna mencegah kontaminasi silang dari penjamah kepada makanan serta menambah daya tarik pembeli dan omset. Food hygiene and sanitation are health issues at The Jumpa Square Food Court in Banjarmasin, where several kitchens do not meet standards. This study aims to assess the food handlers' personal hygiene, the sanitation of food equipment, the sanitation of food materials and presentation, and the environmental sanitation facilities at The Jumpa Square Food Court in 2022. This research employs a descriptive quantitative method. The population consists of 32 food handlers from various tenants, and a random sampling technique was used to select 16 respondents. The analysis shows that 37% of food handlers do not use cleanliness support tools like aprons and head coverings, and 25% smoke while selling. Regarding equipment sanitation, 68.8% do not use drying tools, 12.5% do not store equipment free from contamination, and 12.5% reuse disposable tools. For the sanitation of food materials and presentation, 69% of handlers implement good practices, but 31% still fall short because their equipment and materials are not free from pests like rats and cockroaches. In terms of environmental sanitation, 31% of handlers are categorized as low due to noncompliant trash bins and floor conditions. Food handlers are advised to improve their hygiene and sanitation practices by using protective cleanliness equipment to prevent cross-contamination, attract more customers, and increase sales..
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Higiene, Sanitasi, Penjamah Makanan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | UPT PPJ |
Date Deposited: | 20 Feb 2025 03:02 |
Last Modified: | 20 Feb 2025 03:02 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/27994 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |