HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN HYGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2020

Ismiati, Ismiati (2020) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN HYGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2020. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL OK.pdf

Download (385kB)

Abstract

Depot Air minum isi ulang adalah air yang diproduksi melalui proses penjernihan dan tidak memiliki merk yang mengelola air minum untuk keperluan masyarakat dalam bentuk curah dan tidak dikemas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan hygiene sanitasi depot air minum isi ulang Kabupaten Tanah Bumbu. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah survey analisis dengan mengunakan desain cross sectional . populasi penelitian sebanyak 47 depot air minum dan sampel penelitian ini sebanyak 47 depot air minum isi ulang di Tanah Bumbu. Analisis yang di lakukan untuk mengetahui hubungan variabel independen dengan variabel dependen menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan kurang sebanyak 24 responden (52,2), Sikap Negatif pengelola depot air minum isi ulang menunjukan 31 responden (67,4%), Hygiene Sanitasi Tidak memenuhi syarat 41 buah depot air minum (89,1%). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan hygiene sanitasi ( p Value 0,061 ) Tidak ada hubungan antara sikap dengan hygiene sanitasi (p Value 1,000 ). Dengan demikian perlu di tingkatkan lagi pembinaan melalui pelatihan dan penyuluhan tentang hygiene sanitasi depot air minum dan tetap menjalankan pemeriksaan berkala. Kata Kunci : Pengetahuan; Sikap; Hygiene Sanitasi Refill drinking water depot is water that is produced through a purification process and does not have a brand that manages drinking water for community needs in bulk and unpackaged form. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes with the hygiene sanitation of the refill drinking water depot in Tanah Bumbu Regency. The method used in this study is a survey analysis using a cross sectional design. The study population was 47 drinking water depots and the sample in this study were 47 refill drinking water depots in Tanah Bumbu. The analysis was conducted to determine the relationship between the independent variable and the dependent variable using the chi saquare test. The results showed that 24 respondents (52.2) lacked knowledge. The negative attitude of the refill drinking water depot manager showed 31 respondents (67.4%), Hygiene Sanitation did not meet the requirements of 41 drinking water depots (89.1%). The conclusion of this study is that there is no relationship between knowledge and sanitation hygiene (p value 0.83%). There is no relationship between attitude and sanitation hygiene (p value 1,000). Thus, guidance needs to be improved through training and counseling on the hygiene sanitation of drinking water depots and continue to carry out periodic inspections. Keywords: Knowledge; Attitude; Hygiene Sanitation

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan; Sikap; Hygiene Sanitasi; Knowledge; Attitude; Hygiene Sanitation;
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Ismiati
Date Deposited: 28 May 2021 02:34
Last Modified: 20 Jan 2022 04:32
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/3718

Actions (login required)

View Item View Item