Amirudin, Fahmi (2021) PENGARUH PERBEDAAN JENIS OLI BEKAS TERHADAP OUTPUT PRODUKSI BAHAN BAKAR DIESEL PADA SUHU TERKONTROL. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
Text
Fahmi amirudin 16 62 0219.pdf Download (163kB) |
Abstract
Sejak berkambang nya revolusi industri bidang mesin,teknologi mesin tidak jauh dengan bahan bakar dan oli sebagai pelumas buat pengerak mesin, jadi pengguna motor mau pun industry mencapai 650 juta pertahun. Oli merupakan produksi dari minyak bumi dihasil destilasi bertingkat. Pada skripsi ini, bertujuan ngurangi limbah oli bakas dan menjadi bahan bakar .Oli yang digunakan pada mesin, memiliki spesifikasi berbeda-beda pula diantaranya SAE 10W-30 SAE 10W-40 dan SAE 15W-40, yang berdasarkan viskositasnya begitu pula menjadi oli bekas jika di daur ulangan. Penelitian ini mengunakan metode eksprimental tindak dengan evalusi analisa pengaruh dengan jenis oli bekas SAE 10W-30 SAE 10W-40 dan SAE 15W-40 dengan suhu 360°C, 380°C dan 400°C dengan alat destilator mendapat hasil produksi dan evalusi analisa di lakukan di Laboratorium PT. SUCOFINDO (persero) Banjarmasin untuk mengatahi nilai titik nyala, viskositas kinematik dan indeks setana setiap hasil destilat perbedaan jenis oli. Hasil pengujian ini, hasil destilasi kuantitas terbaik adalah oli bekas oli bekas SAE15W- 40 dengan menghasilkan output produksi lebih banyak di bandingan oli bekas SAE 10W-30 dan SAE 10W-40. Hasil sampel destilat oli bekas SAE 10W-30 SAE titik nyala 27, viskositas kinematik 2 Indeks setana 48,64, SAE 10W-40 titik nyala 27 viskositas kinematik 1,57 Indeks setana 48,44, dan SAE 15W-40 titik nyala 27 viskositas kinematik 1,64 Indeks setana 48.86 yang di banding spesifikasi solar DIRJEN MIGAS menunjukkan nilai indeks setana seluruh memenuhi spesifikasi solar DIRJEN MIGAS sedangkan titik nyala belom memenuhi. Untuk viskositas kinematik hanyar destilat oli bekas SAE10W-30 yang memenuhi. Since the development of the mechanical industry revolution, machine technology has not been separated from fuel and oil as lubricants for engine crusters that motorbike users and industry users have reached 650 million per year. Oil is the petroleum produced by multilevel distillation. This thesis aims to reduce fuel oil waste and turn it into fuel. The machine oil has different specifications including SAE 10W-30 SAE 10W-40 and SAE 15W-40, which based on viscosity as well as used oil if it is recycled. This study uses an experimental method with analysis evaluation impact to used oil types SAE 10W-30 SAE 10W-40 and SAE 15W-40 with temperatures of 360 ° C, 380 ° C and 400 ° C with a distillator to get the results of the production. Analysis evaluation is done at the Laboratory of PT. SUCOFINDO (persero) Banjarmasin to find the flash point value, kinematic viscosity and cetane index of each distillate product of different types of oil. The results of this test shows the best quantity distillation results are ised oil SAE15W-40 which produces more output compared to used oil SAE 10W-30 and SAE 10W-40. Sample results used oil distillate SAE 10W-30 SAE 27 flash point, kinematic viscosity 2 Cetane index 48.64, SAE 10W-40 flash point 27 kinematic viscosity 1.57 Cetane index 48.44, and SAE 15W-40 flash point 27 viscosity kinematic 1.64 Cetane index 48.86 compared to DIRJEN MIGAS diesel specifications shows that the entire cetane index value meets DIRJEN MIGAS diesel fuel specifications, while the flash point has not met. For the kinematic viscosity only used oil distillate SAE10W-30 meets the specification.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | destilasi ,destilat, SAE 15W-40, SAE 10W-40, SAE 10W-30,. distillation, distillate, SAE 15W-40, SAE 10W-40, SAE 10W-30 |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T201 Patents. Trademarks |
Depositing User: | Fahmi Amirudin |
Date Deposited: | 31 May 2021 01:52 |
Last Modified: | 31 May 2021 01:52 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/5112 |
Actions (login required)
View Item |