PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WANITA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL

Yolanda, Angga (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WANITA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL angga new1-converted (1).pdf

Download (108kB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan metode pendekatan yuridis normative dengan spesifiksi deskriptif analitis. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku, literatur, dokumen-dokumen, maupun dari peraturan perundang- undangan. Hasil penelitian ini, yaitu perlindungan terhadap korban kekerasan seksual belum optimal difasilitasi oleh negara. Pemulihan korban kekerasan harus dimaknaii secaara luas, tidak saja intervensi secara medis, hukum tetapi juga penciptaan situaasi dimana korban kekerasan dapat kembalii berdaya secara utuh, sehingga mampu mengambil keputuusan-keputusan dalam hidupnya dan bisa kembali menjalankan perannya ditengah masyarakat sebagai perempuaan dan warga. Hukum selalu merupakan hukum positif, dan positivisme hukum terletak pada fakta bahwa hukum itu dibuat dan dihpuskan oleh tindkan-tindakan manusia, jadi terlepas dari moralita dan sistem-sistem norma itu sendirii. Aspek maslaha mursalah jika diterapkan terhadap perlindungan hukum terhadap korban kekerasan tidak menggunakan pendekatan normatiif sebagaiimana yang terjadi pada umumnya akan tetapi yang digunkan adalah hak-hak korban untuk diiutamakan dalam penanganannnya. This study uses a research method with a normative juridical approach with analytical descriptive speciifications. The type of data used in this study is secondary data, namely the collection of data obtained from books, literature, documents, as well as from laws and regulations. The results of thiis stud namely the protection of victims of sexual violence has not been optiimally facilitated by the state. Recovery of victims of violence must be interpreted broadly, not only medical, legal and psycho-social interventions, but also the creation of situations where victims of violence can return to their full power, so that they are able to make decisions in their lives and can return to their role in society as women. and citizens, Law is always positive law, and legal positivism lies in the fact that law is created and abolished by human actions, thus independent of morality and the system of norms themselves. The aspect of maslahah mursalah when applied to legal protection for victims of violence does not use a normative approach as is the case in general, but what is used is the rights of victims to take precedence in handling it.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: kekerasan: Seksual: tindak pidana;
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Angga Yolanda
Date Deposited: 16 Jul 2021 03:03
Last Modified: 16 Jul 2021 03:03
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/6211

Actions (login required)

View Item View Item