HUBUNGAN KETERSEDIAAN JAMBAN, KEBIASAAN MENCUCI TANGAN IBU DAN PENGGUNAAN AIR BERSIH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS PALINGKAU KABUPATEN KAPUAS

Marisa, Desi (2021) HUBUNGAN KETERSEDIAAN JAMBAN, KEBIASAAN MENCUCI TANGAN IBU DAN PENGGUNAAN AIR BERSIH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS PALINGKAU KABUPATEN KAPUAS. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

Text artikel Desi pdf.pdf Download (300kB)

Abstract

Latar belakang: Sebagian besar penduduk kelurahan Palingkau Kabupaten Kapuas masih menggunakan air sungai dan sumur untuk keperluan sehari-hari dan Mandi, cuci, kakus sehingga beresiko lebih tinggi untuk terjadinya wabah diare Kasus diare terbanyak terjadi di Kelurahan Palingkau Lama terdapat 74 kasus disusul Kelurahan Tajepan sebanyak 44 kasus dan Palingkau Baru sebanyak 41 kasus yang mendapatkan oralit dan Zinc dari puskesmas. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan ketersediaan jamban, kebiasaan mencuci tangan dan penggunaan air bersih ibu dengan kejadian diare pada balita di puskesmas palingkau kabupaten Kapuas Metode penelitian: Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain crosssectional. Sampel dalam penelitian adalah warga yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas palingkau yang berjumlah 73 responden. Teknik pengambilan sampel secara Accidental sampling, analisis statistik dengan uji chi square (X2) dengan memakai nilai α = 0,05 Hasil : ada hubungan yang signifikan antara ketersediaan jamban dengan kejadian Diare pada Responden di Puskesmas Palingkau Kabupaten Kapuas. (0,000 < 0,05), ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian Diare pada Responden di wilayah kerja di Puskesmas Palingkau Kabupaten Kapuas. (0,014 < 0,05), ada hubungan yang signifikan antara air yang digunakan dengan kejadian Diare pada Responden di Puskesmas Palingkau Kabupaten Kapuas. (0,001 < 0,05) Kesimpulan: ada hubungan yang signifikan antara ketersediaan jamban dengan kejadian Diare (0,000 < 0,05), ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian Diare (0,014 < 0,05) dan ada hubungan yang signifikan antara air yang digunakan dengan kejadian Diare (0,001 < 0,05) Saran : Bagi Puskesmas palingkau agar dapat memberikan penyuluhan kepada responden untuk menghindari faktor-faktor resiko kejadian Diare sehingga masyarakat dapat memperhitungkan keuntungan maupun kerugian kejadian Diare. Background: Most residents of Palingkau village, Kapuas regency still use river water and wells for daily use and bathing, washing, toilet so that the risk of diarrhea is higher. The most common cases of diarrhea occur in the Oldest Village there are 74 cases followed by Tajepan Village as 44 cases and Most Recent as many as 41 cases that received oralit and Zinc from the health center. Purpose: To find out the relationship between toilet availability, hand washing habits and the use of clean water by the mother with the occurrence of diarrhea in toddlers in the health center of Kapuas district Research method: This type of research is an analytical research with crosssectional design. The sample in the study is residents who are domiciled in the work area of the health center most of which number 73 respondents. Accidental sampling sampling technique, statistical analysis with chi square test (X2) using α value = 0.05 Results: there is a significant relationship between the availability of toilets with the occurrence of Diarrhea in Respondents at the Most Health Center of Kapuas Regency. (0,000 <0.05), there is a significant relationship between the habit of washing hands with the occurrence of Diarrhea in Respondents in the work area at Puskesmas Palingkau Kapuas Regency. (0.014 <0.05), there is a significant relationship between the water used with the occurrence of Diarrhea in Respondents at the Most Health Center of Kapuas Regency. (0.001 <0.05) Conclusion: there is a significant relationship between the availability of toilets with the incidence of Diarrhea (0.000 <0.05), there is a significant relationship between the habit of washing hands with the occurrence of Diarrhea (0.014 <0.05) and there is a significant relationship between the water used with the occurrence of Diarrhea (0.001 <0.05) Suggestion: For the health center you should be able to provide counseling to respondents to avoid the risk factors of the occurrence of Diarrhea so that the public can take into account the benefits and losses of the occurrence of Diarrhea.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Ketersediaan Jamban, Kebiasaan Mencuci Tangan, Penggunaan Air Bersih, Kejadian Diare Toilet Availability, Hand Washing Habits, Use of Clean Water, Occurrence of Diarrhea
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User:	Desy Marisa
Date Deposited:	24 Jul 2021 01:50
Last Modified:	18 Jan 2022 02:52
URI:	http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/6226

Actions (login required)

View Item