ANALISIS KEBIJAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI PADA INDUSTRI BATU BATA TANJUNG BIRU DI KOTABARU

Mustika, Dewi (2021) ANALISIS KEBIJAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI PADA INDUSTRI BATU BATA TANJUNG BIRU DI KOTABARU. Diploma thesis, Universitas Islam Banjarmasin MAB.

[img] Text
Artikel Dewi.pdf

Download (230kB)

Abstract

Dewi Mustika¹, Farida Yulianti², Lamsah³ Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, 16.31.0991 Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, 069809131 Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, 068805034 Email : [email protected] Industri Batu Bata Tanjung Biru di Kotabaru menggunakan saluran distribusi. Saluran yang digunakan hanya melalui dua cara saja yaitu saluran langsung yaitu produk disalurkan langsung dari produsen kepada konsumen, dan yang kedua adalah saluran semi langsung di mana produk disalurkan dari produsen melalui pengecer kemudian ke konsumen. Promosi yang dilakukan oleh perusahaan ini belum maksimal yaitu hanya melalui mulut ke mulut belum menggunakan media cetak dan elektronik. Hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan saluran distribusi dan pemasaran perusahaan, dimana saluran distribusi dan promosi merupakan ujung tombak dalam sebuah perusahaan. Harga jual produk Batu bata pada perusahaan ini cukup bersaing dengan produk yang sama dari perusahaan lain. Begitu juga mengenai kualitas produk tidak begitu berbeda, namun cetakan sedikit berbeda. Cetakan batu bata bervariasi dan mengalami peningkatan. Saluran distribusi yang sudah ada agar lebih ditingkatkan menjadi saluran distribusi tidak langsung, di mana produk yang dipasarkan dari produsen disalurkan terlebih dahulu melalui pedagang perantara yang kemudian disalurkan ke pengecer dan terakhir ke konsumen. Hal ini dimaksudkan agar produk yang dipasarkan bisa menyebar secara luas di semua lini pasar dan adanya efisiensi dalam hal biaya penjualan. Promosi hendaknya diaktifkan baik melalui media cetak maupun media elektronik, terutama lagi perusahaan ini bisa menjadi sponsor untuk acara-acara besar di daerah. Penampilan kemasan dan variasi cetakan yang sudah baik agar lebih dispesifikasikan lagi agar menarik konsumen untuk membeli produk. Ciptakan inovasi baru untuk produk batu bata. Ini dimaksudkan agar memperluas pangsa pasar sehingga meningkatkan volume penjualan. Industri Batu Bata Tanjung Biru di Kotabaru hendaknya melakukan riset pasar untuk mengetahui tentang keadaan di pasar menyangkut keberhasilan pemasaran oleh produk lain baik dari segi saluran distribusi yang digunakan, metode promosi, kualitas, harga, penampilan barang dan lain-lain. Dengan demikian Industri Batu Bata Tanjung Biru di Kotabaru akan menentukan kebijaksanaan dalam saluran distribusi dan promosi yang akan digunakan untuk menembus pasar sehingga meningkatkan volume penjualan. Manfaat yang diperoleh melalui advertensi adalah bahwa produk yang ditawarkan akan bisa dikenal oleh masyarakat maupun konsumen bukan saja dari rasa dan aromanya akan tetapi juga dikenal dari bentuk penampilan produk tersebut dan juga dari merk dagangnya, sehingga kesan pertama akan timbul ketika masyarakat melihat produk tersebut. The Tanjung Biru Brick Industry in Kotabaru uses a distribution channel. Channels that are used only through two ways, namely direct channels, namely products are distributed directly from producers to consumers, and the second is a semi-direct channel where products are distributed from producers through retailers to consumers. The promotion carried out by this company has not been maximized, that is, only through word of mouth, it has not used print and electronic media. This is very influential on the development of distribution channels and marketing companies, where distribution and promotion channels are the spearhead in a company. The selling price of the product The brick in this company is quite competitive with the same products from other companies. Likewise the quality of the product is not so different, but the prints are slightly different. Brick molds vary and increase. Existing distribution channels to be further enhanced into indirect distribution channels, where products marketed from producers are channeled first through intermediary traders who are then channeled to retailers and finally to consumers. This is so that marketed products can spread widely across all market lines and have efficiency in terms of sales costs. Promotion should be activated both through print and electronic media, especially this company can become a sponsor for major events in the area. Packaging and mold variations that are already good so that they are more specified to attract consumers to buy products. Create new innovations for brick products. This is intended to expand market share so as to increase sales volume. The Tanjung Biru Bricks Industry in Kotabaru should conduct market research to find out about the conditions on the market regarding the success of marketing by other products both in terms of the distribution channels used, the method of promotion, quality, price, appearance of goods and others. Thus the Tanjung Biru Brick Industry in Kotabaru will determine the policy in distribution channels and promotions that will be used to penetrate the market thereby increasing sales volume. The benefits obtained through advertising are that the products offered will be known to the public and consumers not only from the taste and aroma but also from the appearance of the product and also from the trademark, so that the first impression will arise when people see the product.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Analisis ; Saluran Distribusi ; Promosi
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Dewi Mustika
Date Deposited: 01 Oct 2021 03:06
Last Modified: 01 Oct 2021 03:06
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/6736

Actions (login required)

View Item View Item