Ariska, Reza (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS DADAHUP KABUPATEN KAPUAS TAHUN 2021. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
Text
ARTIKEL SKRIPSI REZA ARISKAA.pdf Download (570kB) |
Abstract
Kejadian stunting yaitu masalah gizi kronis yang dikarenakan oleh kebutuhan gizi yang belum pada waktu lama.UPT Puskesmas Dadahup Kabupaten Kapuas pada tahun 2020 adanya kenaikan angka kejadian stunting yaitu 14 kasus. hal ini dikarenakan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja UPT Puskesmas Dadahup Kabupaten Kapuas Tahun 2021. ini yakni penelitian kuantittatif dengan metode cross secttional dengan populasi 181 dan sampel sebesar 65 ressponden ibu yang memiliki balita di wilayah kerja UPT Puskesmas Dadahup Kabupaten Kapuas Tahun 2021. Analisis data dilakukan dengan memakai analisis univariat dan analisis bivariat dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan ressponden mengalami kejadian stunting sebesar 29(42,9%). Pengetahuan cukup sebesar 30(46,2%), berat badan lahir normal sebesar 46(70,8%), pemberian ASI ekslusif sebesar 36(55,4%), ketersediaan jamban sebesar 36(55,4%) Berlandaskan hasil uji stattistik memakai uji chi-square diperoleh ada hubungan antara tingkat pengetahuan(p-value=0,000), berat badan lahir(p-value=0,000), pemberian ASI ekslusif(p-value=0,002) dan ketersediaan jamban(p-value=0,022) dengan kejadian stunting UPT Puskesmas Dadahup Kabupaten Kapuas Tahun 2021. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk lebih memberikan edukasi dengan gizi anak sehat dan para ibu juga dapat lebih sering membawa anak nya untuk ke posyandu agar bisa memantau lebih perkembangan tumbuh anak. Stunting incident is a chronic nutritional problem caused by poor nutritional intake in a long time, UPT Puskesmas Dadahup Kapuas in 2020 there is an increase in the incidence of stunting that is 14 cases. This is because this study aims to find out the factors related to stunting events in toddlers in the work area of UPT Puskesmas Dadahup Kapuas District in 2021. This research is a quantitative research with cross sectional method with a population of 181 and a sample of 65 resspondents of mothers who have toddlers in the work area of UPT Puskesmas Dadahup Kapuas District in 2021. Data analysis is done using univariate analysis and bivariate analysis with chi square. The resullts of this study showed that some toddlers experienced stunting events as much as 29(42.9%). Knowledge is sufficient as much as 30(46.2%), normal birth weight as much as 46(70.8%), exclusive breastfeeding as much as 36(55.4%), availability of latrines as much as 36(55.4%) Based on the resullts of statistical tests using chi-square test obtained there is a relationship between the level of knowledge(p-value =0.000), birth weight(p-value =0.000), exclusive breastfeeding(p-value =0.002) and availability of latrines(p-value=0.022) with the incident of stunting UPT Puskesmas Dadahup Kapuas Year 2021 Recommended to for health workers to provide more education with healthy child nutrition and mothers should also more often bring their children to post in order to monitor more child development.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stunting,Pengetahuan,ASI Ekslusif,Ketersediaan Jamban Stunting Events, Knowledge, Exclusive Breast Milk, Availability of Latrines |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Reza Ariska |
Date Deposited: | 01 Oct 2021 02:58 |
Last Modified: | 01 Oct 2021 02:58 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/7690 |
Actions (login required)
View Item |