PENGARUH VOLUME DAN BEBAN KENDARAAN TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN JALAN PADA PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT)DI KABUPATEN BANJAR(Studi Kasus : Ruas Jalan Desa Tungkaran Martapura Sta. 0+000 Km s/d Sta. 3+400 Km)

NOOR, YANDI FITRIA (2021) PENGARUH VOLUME DAN BEBAN KENDARAAN TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN JALAN PADA PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT)DI KABUPATEN BANJAR(Studi Kasus : Ruas Jalan Desa Tungkaran Martapura Sta. 0+000 Km s/d Sta. 3+400 Km). Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL YANDI FITRIA NOOR.pdf

Download (472kB)

Abstract

Jalan Desa Tungkaran Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yakni jalur pintas yang menghubungkan antar desa, kecamatan, dan kabupaten/kota. Jalan tersebut banyak dilalui kendaraan karena mempunyai objek destinasi wisata religi dan juga yakni jalan alternatif menuju ke salah satu makam pemuka agama dan pondok pesantren yang setiap tahunnya dikunjungi oleh ribuan peziarah atau wisatawan. Volume lalu lintas dan beban kendaraan yakni salah satu faktor penyebab terjadinya kerusakan jalan perkerasan lentur yang lebih cepat dari umur rencana yang telah ditentukan pada awal perencanaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh volume dan beban kendaraan terhadap tingkat kerusakan jalan dan sisa umur perkerasan jalan dengan beban yang terjadi pada jalan Jalan Desa Tungkaran Kecamatan Martapura. Jenis data yang digunakan terdiri dari data Primer yaitu data inventori jalan dan data kerusakan jalan yang diambil dengan mengukur dan menghitung langsung, dan data Sekunder yaitu data volume lalu lintas dan data jumlah penduduk. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analisis lalu lintas berdasarkan volume kendaraan dan data kerusakan jalan yang kemudian diolah untuk menemukan nilai persentase kerusakan (Np)dan kemudian perhitungan nilai VDF tiap golongan kendaraan untuk menbisa umur rencana menggunakan Metode Bina Marga (1987). Hasil penelitian ini yaitu diperoleh volume lalu lintas pada tahun 2018 sebanyak 271.925 kendaraan sedangkan tahun 2019 sebanyak 302.585 kendaraan, sehingga angka pertumbuhan pertahun pada ruas jalan desa Tungkaran Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar yaitu sebesar 0,899 per tahun. Diketahui jenis kerusakan pada jalan tersebut yaitu retak kulit buaya, alur, amblas dan lubang. Dari hasil rekapitulasi kerusakan jalan didapat jenis kerusakan jalan yang paling dominan yaitu jenis kerusakan amblas sebesar 80,8598 m2. Dengan menjumlahkan seluruh kerusakan jalan per STA maka didapat total kerusakan jalan sebesar 95,603 m2. Berdasarkan hasil perhitungan bisa diketahui persentase nilai kerusakan jalan sebesar 11,25 %. Dengan hasil perhitungan ESAL kumulatif diperoleh hasil perhitungan penurunan umur rencana (remaining life)berdasarkan Bina Marga (1987)diketahui bahwa dalam keadaan normal dengan n selama 20 tahun didapat umur sisa 99,004% yang bisa diartikan bahwa jalan tersebut masih aman untuk 20 tahun ke depan. Village Road Tungkaran Martapura District, Banjar Regency, South Kalimantan is a shortcut that connects between villages, sub-districts, and districts/cities. The road is a lot of vehicles traversed because it has objects religious tourism destinations and is also an alternative road to one of the tombs of religious leaders and boarding schools that are visited annually by thousands of pilgrims or tourists. Traffic Volume and vehicle load is one of the factors causing damage of bending road that is faster than the age of the plan that has been determined at the beginning of the planning. The purpose of this research is to determine the influence of vehicle volume and burden on road damage level and the remaining life of the road with the burden that occurs on the road of Jalan Desa Tungkaran Martapura District. The types of data used consist of primary data i.e. road inventory data and road damage data taken by measuring and counting directly, and secondary data i.e. traffic volume data and population data. The research method used is the method of traffic analysis based on vehicle volume and road damage data which is then processed to get the percentage value of damage (Np)and then calculation of the VDF value of each vehicle group to get the age of the plan using Bina Marga Method (1987). The results of this study were obtained the volume of traffic in 2018 as many as 271,925 vehicles while 2019 as many as 302,585 vehicles, so that the growth rate of the year on the road section of the village Tungkaran Martapura District of Banjar Regency which is about 0.899 per year. Known types of damage to the road are alligator skin cracks, grooves, amblas, and potholes. From the results Recapitulation of road damage obtained the most dominant type of road damage on the road section of Desa Tungkaran Martapura is a type of damage of the amblas 80,8598 m2. By summing up the road damage per STA, is obtained a total road damage of 95,603 m2. The magnitude of the damage percentage value is obtained from the percentage of the road surface area damaged towards the overall area of the road studied. Based on the calculation results can be known percentage of road damage value of 11,25%. With the results of the cumulative ESAL calculation obtained the results of decline in life plan (remaining life)based on Bina Marga (1987)known that under normal circumstances with N for 20 years obtained the remaining age 99.004% which can be interpreted that the road is still safe for the next 20 years.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Volume, Beban Kendaraan, Kerusakan Jalan, Perkerasan Lentur, Vehicle Damage Factor, Bina Marga 1987, Sisa Umur Rencana. Volume, Vehicle Load, Road Damage, Flexible Pavement, Vehicle Damage Factor, 1987 Bina Marga, Remaining Life.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: Yandi Fitria Noor
Date Deposited: 23 May 2022 05:22
Last Modified: 23 May 2022 05:22
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/8172

Actions (login required)

View Item View Item