PERANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) DALAM PEMBANGUNAN KOTA BANJARBARU TAHUN 2021

Islamiyah, Dakwah (2021) PERANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) DALAM PEMBANGUNAN KOTA BANJARBARU TAHUN 2021. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

Text Artikel Dakwah Islamiyah_17120140.pdf Download (300kB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran Peranaan Badan perencanaan pembangunan Daerah (BAPPEDA) Dalam pembangunan Kota Banjarbaru. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian, peneliti merasa lebih tepat jika menggunakan penelitian kualitatif. Metode dikumpulakan dengan Data sekunder dan data primer iyalah data yang diperoleh oleh peneliti secara tidak langsung, data tersebut seperti arsip-arsip ataupun dokumen dokumen seperti buku, artikel, koran, internet, dan lain-lain yang berkaitan dengan tema yang akan ditelit sedangkan data primer seperti ovservasi,wawancara,dan Dokomentasi di Badan perencnaan pembangunan (BAPPEDA) Kota Banjarbaru.Adapun yang menjadi imforman utama iyalah kepala Badan Bappeda serta Sub bagian perencanaan dan kepala bidang penyusunan program dan evaluasi dan Teknik analisa data adalah proses pengolahan, memisahkan, mengelompokkan dan memadukan sejumlah data. Hasil penelitian Peranan BAPPEDA Kota Banjarbaru dalam perencanaan kota banjarbaru sudah dilaksanakan sesuai, yaitu dengan baik telah menyinkronkan dan menyelarasakan arah pembangunan melalui apa yang telah ditetapkan Walikota dalam perencanaan pembangunan daerah dengan baik. Sedangkan faktor penghabatnya iyalah masih kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemampuan dan kompetensi sesuai dengan tugas dan kewajiban The purpose of the study was to describe the role of the Regional Development Planning Agency (BAPPEDA) in the development ofBanjarbaru City. The research method uses a qualitative descriptive approach with this type of research, researchers feel it is more appropriate to use qualitative research. The method is collected with secondary data and primary data, namely data obtained by indirect researchers, such data as archives or documents such as books, articles, newspapers, internet, and others related to the theme to be researched, while primary data such as Observations, interviews, and documentation at the Development Planning Agency (BAPPEDA) of the city of Banjarbaru. The main informants are the head of the Bappeda Agency and the planning sub-division and the head of program preparation and evaluation. Data analysis techniques are processing, separating, grouping and combining a number of data . The results of the research The role of the BAPPEDA of Banjarbaru in planning the city of Banjarbaru has been carried out accordingly, that is, it has properly synchronized and harmonized the direction of development through what has been determined by the Mayor in good regional development planning.And while the inhibiting factor is the lack of Human Resources (HR) who have the ability and competence in accordance with their duties and obligations.

Actions (login required)

View Item