NA'IM, MUHAMMAD ROYHAN (2021) SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS PADAT DI RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2021. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.
Text
Artikel Muhammad Royhan Na'im 15092021.pdf Download (573kB) |
Abstract
Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum dalam melaksanakan fungsinya menghasilkan berbagai buangan sampah medis padat. Terkait sampah medis maka perlu adanya penanganan yang baik agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan kepada pasien maupun pegawai rumah sakit. Pengelolaan sampah di rumah sakit harus sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 7 Tahun 2019 agar dapat dikatakan sesuai dengan standar kesehatan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran dari sistem pengelolaan sampah medis padat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum tahun 2021 yaitu proses pemilahan dan penampungan, pengangkutan, penyimpanan sementara, dan pembuangan/ pemusnahan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pengambilan data melalui lembar observasi dan wawancara. Hasil yang didapat menunjukkan Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum pada tahap pemilahan dan penampungan belum melakukan desinfeksi pada limbah infeksius dan sitotoksis, serta tidak memberikan plastik warna ungu untuk tampungan sampah sitotoksis. Pada tahap pengangkutan, rumah sakit belum memiliki jalur khusus untuk pengangkut limbah. Pada tahap penyimpanan sementara, jangka waktu penyimpanan masih melewati batas ketentuan Kementrian Kesehatan. Pada tahap pembuangan/pemusnahan, sudah dilakukan menggunakan incenerator dan pengangkutan residu oleh pihak ketiga yang memiliki izin. Berdasarkan hal ini, Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum masih kurang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 7 Tahun 2019. . Sambang Lihum Mental Hospital in carrying out its function produces various solid medical waste disposal. Regarding medical waste, it is necessary to have good handling so as not to cause health problems to patients and hospital employees. Waste management in hospitals must comply with the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 7 of 2019 so that it can be said to be in accordance with health standards in Indonesia. The purpose of this study is to describe the solid medical waste management system at the Sambang Lihum Mental Hospital in 2021, namely the process of sorting and storing, transportation, temporary storage, and disposal/destruction. This study uses descriptive analysis with data collection through observation sheets and interviews. The results showed that the Sambang Lihum Mental Hospital at the sorting and storage stage had not disinfected infectious and cytotoxic waste, and did not provide purple plastic for cytotoxic waste. At the transportation stage, the hospital does not yet have a special route for transporting waste. At the temporary storage stage, the storage period still exceeds the limits set by the Ministry of Health. At the stage of disposal/destruction, it has been carried out using an incinerator and transportation of residue by a licensed third party. Based on this, the Sambang Lihum Mental Hospital still does not comply with the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 7 of 2019.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesehatan lingkungan, pengelolaan sampah medis, peraturan menteri kesehatan Environmental health, medical waste management, regulation of the minister of health |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Muhammad Royhan Na'im |
Date Deposited: | 04 Jun 2022 03:03 |
Last Modified: | 04 Jun 2022 03:03 |
URI: | http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/8802 |
Actions (login required)
View Item |