HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TUBERKULOSIS (TBC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN TAHUN 2020

Anwar, Achmad Kaspul (2020) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TUBERKULOSIS (TBC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN TAHUN 2020. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
artikel skripsi.pdf

Download (633kB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Indonesia menempati posisi ke-3 di dunia setelah India dan Cina sebagai negara dengan jumlah pasien TB terbanyak. Angka prevalensi TB di Indonesia sebesar 647/100.000 penduduk, angka insidensi sebesar 399/100.000 penduduk dan angka mortalitas sebesar 25/100.000 penduduk. Perilaku sesorang ditentukan oleh tiga faktor yaitu predisposing factors (pengetahuan dan sikap), enabling factors, dan reinforcing factors (dukungan keluarga) yang dapat mempengaruhi kepatuhan berobat. Mengetahui hubungan pengetahuan TB paru, sikap pasien dan dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat pada pasien Tuberkulosis Paru di Puskesman Pekauman Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasi dengan desain penelitian cross sectional. Sampel adalah pasien tuberkulosis paru yang berobat di Puskesmas Pekauman yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah sampel 73 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner, pengisisan kuesioner dilakukan secara langsung oleh peneliti dengan menggunakan teknik wawancara. Data sekunder didapatkan dari buku register TB paru di Puskesmas Pekauman. Pengolahan data menggunakan uji statistik Chi-square yang dibantu perangkat lunak IBM SPSS Statistics. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang tidak terdapat hubungan signifikan terhadap kepatuhan berobat adalah dukungan keluarga (p=0,1000). Variabel yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepatuhan berobat adalah pengetahuan TB paru (p=0,031) Pengetahuan TB paru dan sikap pasien terhadap TB paru terdapat hubungan yang signifikan terhadap kepatuhan minum obat di Puskesmas Pekauman tahun 2020. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan minum obat di Puskesmas Pekauman tahun 2020. Bagi Instansi terkait (puskesmas Pekauman) diharapkan petugas kesehatan semakin meningkatkan penyuluhan guna memotivasi masyarakat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam hal pencegahan suatu penyakit. Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by infection with the bacteria Mycobacterium tuberculosis. Indonesia occupies the 3rd position in the world after India and China as the country with the highest number of TB patients. The TB prevalence rate in Indonesia is 647 / 100,000 population, the incidence rate is 399 / 100,000 population and the mortality rate is 25 / 100,000 population. A person's behavior is determined by three factors, namely predisposing factors (knowledge and attitudes), enabling factors, and reinforcing factors (family support) that can affect treatment compliance. Knowing the relationship between knowledge of pulmonary tuberculosis, patient attitudes and family support with treatment adherence to pulmonary tuberculosis patients at Puskesmas Pekauman in 2020. This research is an observational analytic study with a cross sectional study design. Samples were pulmonary tuberculosis patients who were treated at Pekauman Public Health Center who met the inclusion and exclusion criteria with a total sample of 73 people. The data used in this study are primary data and secondary data. Primary data was carried out using a questionnaire, the questionnaire was filled out directly by the researcher using interview techniques. Secondary data were obtained from the pulmonary TB register book at Pekauman Health Center. Data processing used Chi-square statistical tests assisted by IBM SPSS Statistics software. The results showed that the variable with no significant relationship to treatment compliance was family support (p = 0.100). The variable that had a significant relationship with treatment compliance was knowledge of pulmonary TB (p = 0.031) Knowledge of pulmonary TB and patient attitudes towards pulmonary TB had a significant relationship with medication compliance at Pekauman Public Health Center in 2020. There was a significant relationship between knowledge and drinking compliance. medicine at Pekauman Puskesmas in 2020. For related agencies (Pekauman puskesmas), it is hoped that health workers will further increase education to motivate the public to increase public awareness and knowledge in terms of preventing a disease.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis ,Kepatuhan, Pengetahuan, Dukungan Keluarga Tuberculosis, Compliance, Knowledge, Family Support
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Achmad Kaspul Anwar
Date Deposited: 29 Nov 2021 01:08
Last Modified: 29 Nov 2021 01:08
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/8968

Actions (login required)

View Item View Item