SALURAN PEMASARAN SELEDRI (Apium graveolens L.) DI SUKAMARA KAMPUNG SAYUR MBAROH KECAMATAN LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU

Ramadhani, Khoirul (2021) SALURAN PEMASARAN SELEDRI (Apium graveolens L.) DI SUKAMARA KAMPUNG SAYUR MBAROH KECAMATAN LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Uniska Artikel Uniska MAB Khoirul Ramadhani SALURAN PEMASARAN SELEDRI (Apium graveolens L.) DI SUKAMARA KAMPUNG SAYUR MBAROH KECAMATAN LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU.pdf

Download (95kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: mengetahui saluran pemasaran, biaya pemasaran, keuntungan, margin, farmer’s share, efisiensi pemasaran dan permasalahan dalam saluran pemasaran seledri Kampung Sayur Mbaroh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Saluran pemasaran dilakukan dengan menggunakan metode Snowball. Jumlah responden yang diamati ada 29 orang terdiri dari 11 orang petani, 4 orang pedagang pengumpul, 8 orang pedagang pengecer dan 6 orang konsumen. Hasil penelitian yang didapat: saluran pemasaran 1, petani-konsumen akan tetapi tidak diperoleh dalam penelitian ini, saluran pemasaran 2, petani-pedagang pengumpul-konsumen dan saluran pemasaran 3, petani-pedagang pengumpul-pedagang pengecer-konsumen. Pada saluran pemasaran 2 memiliki total biaya pemasaran perikat Rp 711,32,- (80 gram), margin pemasaran perikat sebesar Rp 4.000,- (80 gram), keuntungan pemasaran perikat sebesar Rp 9.288,68,- (80 gram) dan farmer’s share sebesar 60 %. Pada saluran pemasaran 3 memiliki total biaya pemasaran perikat sebesar Rp 1.340,56,- (80 gram), margin pemasaran perikat sebesar Rp 4.500,- (80 gram), keuntungan total perikat Rp. 8.659,44,- (80 gram) dan farmer’s share sebesar 55 %. Saluran pemasaran yang paling efisien terdapat pada saluran pemasaran 2. Permasalahan yang terjadi pada pemasaran ini adalah seledri mudah rusak dan mudah busuk. This research aims: knowing the marketing channels, marketing costs, profits, margins, farmer's share, marketing efficiency and problems in the marketing channels of The Village of Sayur Mbaroh. The metode used in this research is survey metode. Determination of samples is done using purposive sampling methods. Marketing channels are done using the Snowball method. The number of respondents observed there were 29 people consisting of 11 farmers, 4 merchant collectors, 8 retailers and 6 consumers. Results of research obtained: marketing channel 1, farmer-consumer but not obtained in this study, marketing channel 2, farmer-collecting merchant-consumer and marketing channel 3, farmer-collecting merchant- retailer-consumer. On marketing channel 2 has a total marketing cost of Rp. 711,32,- (80 grams), marketing margin of Rp 4.000,- (80 grams), marketing benefits of Rp 9.288,68,- (80 grams), and farmer’s share of 60 %. On marketing channel 3 has a total marketing cost of Rp. Rp 1.340,56,- (80 grams), marketing margin of Rp 4.500,- (80 grams), marketing benefits of Rp 8.659,44,- (80 grams), and farmer’s share of 55 %. The most efficient marketing channels are on marketing channel 2. The problem that occurs in this marketing is that celery is easily damaged and easily rotten.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Saluran Pemasaran; Seledri Marketing channel; celery
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Khoirul Ramadhani
Date Deposited: 09 Feb 2022 02:34
Last Modified: 09 Feb 2022 02:34
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/9075

Actions (login required)

View Item View Item