FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERMINAL KOTA BANJARMASIN TAHUN 2021

Elisa, Noor (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERMINAL KOTA BANJARMASIN TAHUN 2021. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Artikel NOOR ELISA.pdf

Download (236kB)

Abstract

Berasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banjarmasin terdapat 42 kasus dengan kasus tertinggi terdapat di Puskesmas Terminal Banjarmasin sebanyak 11 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Terminal Kota Banjarmasin tahun 2021. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan menggunakan desain case control. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 55 responden. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan dari 5 variabel, 2 diantaranya memiliki hubungan dengan kejadian DBD yaitu hubungan pengurasan penampungan air berhubungan dengan kejadian DBD (p value = 0,002) dan keberadaan jentik nyamuk pada penampungan ai dengan kejadian DBD (p value = 0,010) dan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian DBD (p value = 0,839), kebiasaan menggantung pakaian dengan kejadian DBD (pvalue = 0,722), dan ketersediaan penutup pada penampungan air (pvalue = 0,075). Kesimpulan dari penelitian ini yaitukurangnya inisiatif masyarakat dalam memperhatikan kondisi rumah seperti tidak melakukan pengurasan pada tempat penampungan air sehingga dapat menimbulkan keberadaan jentik nyamuk di penampungan air tersebut. Dengan ini masyarakat diharapkan lebih sensitif dengan penyebab timbulnya perkembangbiakan nyamukuntuk menekan kejadian DBD di lingkungan masyarakat. Based on data from the Banjarmasin City Health Office, the incidence of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in Banjarmasin was 42 cases with the highest cases being Puskesmas Terminal Banjarmasin as many as 11 cases. This study aims to identify and analyze the factors associated with the incidence of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in the working area Puskesmas Terminal in the city of banjarmasin in 2021. This research is analytic observational using case control design. The population in this study were 55 respondents. Data analysis using chi square test. The results showed that out of 5 variables, 2 of them had a relationship with the incidence of DHF, namely the relationship between depletion of water reservoirs and the incidence of DHF (p value = 0.002) and the presence of mosquito larvae in AI shelters with the incidence of DHF (p value = 0.010) and there was no relationship between knowledge with the incidence of DHF (p value = 0.839), the habit of hanging clothes with the incidence of DHF (P value = 0.722), and the availability of covers in water reservoirs (P value = 0.075). The conclusion of this research are lack of community initiative in paying attention to the condition of the house such as not draining the water reservoir so that it can lead to the presence of mosquito larvae in the water reservoir. With this, the community is expected to be more sensitive to the causes of mosquito breeding in order to suppress the incidence of DHF in the community.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Determinan, Kejadian DBD
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Noor Elisa
Date Deposited: 28 Jun 2022 02:13
Last Modified: 28 Jun 2022 02:13
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/9191

Actions (login required)

View Item View Item