HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEJANGKIT TAHUN 2021

Maimunah, Maimunah (2022) HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEJANGKIT TAHUN 2021. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL SKRIPSI MAIMUNAH (17070332).pdf

Download (294kB)

Abstract

Based on data from the South Kalimantan provincial health office, the coverage of exclusive breastfeeding for infants 0-6 months fluctuates. Approximately 45% of infants are exclusively breastfed in the first 6 months of life, which is the same as the national average. The research method is an analytical survey with a cross sectional approach. The population is all mothers who have babies aged 7-12 months as many as 64 people. The sample is 64 people. Sampling using total sampling technique. Statistical test using rho sperm. The results show exclusive breastfeeding in the Jejangkit Health Center Work Area in 2021 from 64 respondents showing that 6 respondents (9.4%) gave exclusive breastfeeding and 58 (90.6%). The education level of respondents in the Jejangkit Health Center Working Area in 2021 with 25 elementary school education (39.1%), 27 junior high school students (42.2%), 10 high school students (15.6%) and 2 PT (3 ,1%). The knowledge of respondents in the Jejangkit Health Center Work Area in 2021 showed that respondents with good knowledge were 4 people (6.3%), 6 people (9.4%) were sufficient and 54 people less (84.4%). There is a relationship between education level and exclusive breastfeeding in the Jejangkit Health Center Work Area in 2021 (p-value = 0.000). There is a relationship between knowledge and exclusive breastfeeding in the Jejangkit Health Center Work Area in 2021 (p-value = 0.000). It is hoped that the manager of the exclusive breastfeeding program can increase the awareness of pregnant women and mothers who have babies aged 0-6 months about the importance of giving exclusive breastfeeding to babies. Berdasarkan data dari dinas kesehtan provinsi Kalimantan Selatan cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan berfluktuatif. Sekitar 45% bayi yang diberikan ASI Eksklusif pada 6 bulan pertama kehidupannya, yang berarti sama dengan angka rata-rata nasional. Metode penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 7-12 bulan sebanyak 64 orang. Sampel sebanyak 64 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Uji statistik menggunakan sperman rho. Hasil menunjukkan pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Jejangkit Tahun 2021 dari 64 responden menunjukkan bahwa responden yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 6 orang (9,4%) dan yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 58 orang (90,6%). Tingkat pendidikan responden di Wilayah Kerja Puskesmas Jejangkit Tahun 2021 yang berpendidikan SD sebanyak 25 orang (39,1%), SMP sebanyak 27 orang (42,2%), SMA sebanyak 10 orang (15,6%) dan PT 2 orang (3,1%). Pengetahuan responden di Wilayah Kerja Puskesmas Jejangkit Tahun 2021 menunjukkan bahwa responden yang pengetahuannya baik sebanyak 4 orang (6,3%), cukup sebanyak 6 orang (9,4%) dan kurang 54 orang (84,4%). Ada hubungan tingkat pendidikan dengan pemberian ASI ekaklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Jejangkit Tahun 2021 (p-value = 0,000). Ada hubungan pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Jejangkit Tahun 2021 (p-value = 0,000). Diharapkan kepada pengelola program ASI eksklusif dapat meningkatkan kesadaran ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan tentang pentingnya memberikan ASI Eksklusif pada bayi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: ASI Eksklusif, Pendidikan, Pengetahuan Exclusive Breastfeeding, Education, Knowledge
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Maimunah Maimunah
Date Deposited: 25 Jan 2022 03:01
Last Modified: 25 Jan 2022 03:01
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/9465

Actions (login required)

View Item View Item